TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno mengimbau masyarakat untuk aktif mengawal kotak suara saat pencoblosan Pemilu 2019 tanggal 17 April 2019 atau sekitar 98 hari lagi.

Sandiaga mengatakan masyarakat bisa memaksimalkan kekuatan selfie atau swafoto di tempat pemungutan suara (TPS) sebagai bentuk pengawalan terhadap kotak suara agar tak terjadi kecurangan.

“Saya tanya semua yang ada di sini, apakah siap mengawal, siap berjuang, dan siap memenangkan? Kekuatan selfienya coba digunakan di TPS, ini pernah saya imbau juga saat Pilgub Jakarta lalu,” ungkap Sandiaga saat menemui relawan di Kantor Seknas Prabowo-Sandi di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2019).

Sandiaga juga mengatakan kekuatan selfie juga bisa digunakan untuk membalikkan serangan fajar berupa pembagian sembako, gelontoran bantuan, dan lain sebagainya.

Baca: Putra Ustaz Arifin Ilham Meminta agar Semua Orang Tak Datang Mengunjungi Ayahnya dulu

“Kita yakinkan lewat sosial media bahwa gelontoran bantuan yang diberikan memang sudah hak dari setiap masyarakat sehingga tak akan pengaruhi hak pilih,” tegasnya.

Mantan wakil gubernur Jakarta itu menegaskan bahwa dirinya dan capres Prabowo Subianto akan melanjutkan program bantuan kepada masyarakat bila memang pantas dilanjutkan.

“Bantuan pemerintah itu memang hak rakyat dan akan dilanjutkan Prabowo-Sandi jika memang programnya dirasa masuk akal,” pungkas Sandiaga.