Laporan Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mendeklarasikan gerakan nonton bareng debat Pemilu Presiden 2019.

Gerakan tersebut ditujukan kepada simpatisan dan relawan Prabowo-Sandi di seluruh Indonesia.

"Dengan ini saya nyakatan bahwa gerakan Nobar ini dimulai, kepada masyarakat umumnya dan para relawan khususnya," kata Direktur Relawan Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan di Posko Pemenangan, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (10/1/2019).

Baca: Letusan Gunung Berapi Kilauea Ciptakan Pasir Pantai Baru, Warnanya Hitam Pekat

Ferry mengatakan, gerakan Nobar tersebut sebagai bagian dari pendidikan politik bagi masyarakat dalam mengikuti seluruh tahapan Pemilu.

Masyarakat memiliki sumber referensi sebelum memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu Presiden 2019.

"Karena dari debat dapat dilihat, pilihan kalimat, gaya senyum. Model mata melirik dengan paslon yang satunya. Itu yang akan jadi menarik," kata mantan Politikus Nasdem itu.

Baca: Setelah Belajar Kelompok, Dua Bocah di Bali Ditemukan Tewas Mengambang di Kolam Renang Hotel

Ferry berharap nantinya gerakan Nobar tersebut bukan hanya dilakukan simpul-simpul relawan.

Melainkan seluruh masyarakat dengan fasilitas seadanya.

"Seperti nobar sepakbola lah, bisa di tv, layar atau lainnya," katanya.

Baca: Dialog: Membahas Polemik Rencana Penerbitan Kembali Tabloid Obor Rakyat [2]

Sebelumnya Debat perdana Capres-Cawapres dilaksanakan pada 17 Januari mendatang.

Debat yang akan dipandu moderator Ira Koesno dan Imam Priyono itu akan mengupas empat tema, mulai dari hukum, HAM, Korupsi, dan terorisme. Debat rencananya akan disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi, salah satunya Kompas TV.