Laporan wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat deklarasi dukungan dari Alumni Universitas Indonesia (UI), calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo turut berkampanye.

Suara sang petahana itu bergetar hingga menyentuh hati pendukung beratribut kuning.

Jokowi lantang mengatakan bahwa masih banyak problematika yang terjadi di tanah air termasuk kurangnya rasa menghargai satu sama lain.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku disebut sebagai antek asing, Jokowi menampik tudingan tersebut.

Baca: Komunitas Sepuluh Nopember Beri Dukungan kepada Jokowi

“Saya dibilang antek asing!” seru Jokowi di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).

Jokowi berada podium paling atas didampingi para koleganya dari partai serta tim pemenangan.

Jokowi menyebut detil capaian kerja seraya menepis tudingan bahwa ia dikadali perusahaan besar dari bangsa luar.

“Blok mahakam kita kuasa penuh,  Pertamina kuasai 100 persen blok dari Chevron. Freeport sudah kita kuasai 51 persen.Saya bertanya antek asingnya di sebelah mana?” jelas dia.

Jokowi juga menyebut dirinya kesal tentang pernyataan Indonesia akan bubar bahkan punah.

“Itu tidak ada kita harus optimis, optimis, optimis, tidak ada yang boleh pesimistis. Saya suka jengkel dan marah untuk hal seperti itu.”

“Sesulit apapun kita harus bersama-sama membangun negara ini.”

Sesudah kampanye Jokowi disematkan atribut dukungan dari Alumni UI untuk maju bersama Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin.