TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Teuku Taufiqulhadi menyebut capresnya itu telah memiliki terobosan di bidang pelaksanaan HAM yang cukup besar dan bahkan bersejarah.

Hal itu dia sampaikan menanggapi persiapan debat Pilpres perdana yang bertema seputar isu hukum, korupsi, HAM dan terorisme.

"Yang paling bersejarah adalah dalam bidang hak atas pembangunan. Hak atas pembangunan adalah HAM yang tidak bisa dicabut dalam kondisi apa pun," kata Taufiq melalui keterangan tertulis, Kamis (17/1/2019).

Legislator Partai Nasdem ini menegaskan bahwa setiap orang berhak untuk berpartipasi dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi, sosial, kultural dan politik.

"HAM ini berakar dari piagam PBB, kovenan hak-hak sipil dan ekonomi, sosial dan budaya, dan lain sebagainya," tegasnya.

Labih lanjut, terobosan penerapan hak atas pembangunan yang sudah dilakukan oleh Jokowi adalah BBM Satu Harga, Perhutanan Sosial, Dana Desa, dan memperkuat Kawasan Perbatasan.

Baca: Jelang Debat Capres, Kepala BNPT Ungkap Telah Beri Masukan ke Jokowi soal Penanganan Terorisme

"Program BBM Satu Harga merupakan program mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Program Perhutanan Sosial adalah program untuk mengatasi ketimpangan penguasaan hutan," paparnya.

Sampai 2017, sebanyak 95,76 persen kawasan hutan dikuasai perusahaan swasta.

Perbaikan ini terjadi setelah digulirkan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).

Sementara Dana Desa yang dikelola di desa dalam upaya menekan angka kemiskinan.

"Program ini sesuai dengan program Jokowi untuk membangun Indonesia dari pinggiran," pungkasnya.