TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) tidak akan hadir dalam debat perdana Pemilu Presiden 2019 di Hotel Bidakara, pada Kamis malam, (17/1/2019). SBY juga tidak akan bertemu Prabowo sebelum debat berlangsung.

"Pak SBY ini pertama tidak ada jadwal untuk datang ke rumah Pak Prabowo. Kedua, juga tidak ada jadwal untuk hadir di ruang debat di bidakara yah," kata Ferdinand di Posko Pemenangan Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (17/1/2019).

Ferdinand mengatakan SBY memang mendapatkan undangan untuk hadir menyaksikan langsung debat dari KPU sebagai Presiden ke VI RI. SBY juga mendapat tempat khusus dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi untuk menonton langsung debat.

"Tetapi beliau (SBY) merasa kehadirannya di sana tidak terlalu dibutuhkan untuk saat ini. Tapi mungkin di debat debat akhir mungkin yah beliau akan hadir. Tapi untuk saat ini beliau rasa tidak perlu hadir di sana, memberikan kesempatan untuk hadir di dalam bisa diwakili dengan yang lain lain yah," katanya.

SBY menurut Ferdinand memilih untuk menyaksikan debat yang akan mengupas tema Hukum, HAM, Korupsi, dan terorisme itu di kediamannya melalui layar televisi.

Baca: Prabowo-Sandi Siapkan Konsep Digital Farming Untuk Menarik Generasi Muda Bertani

"Jadi beliau akan ada di kediaman menyaksikan dari televisi saja, siaran langsungnya debatnya nanti seperti apa, jadi pak SBY dipastikan tidak hadir di ruang debat maupun di Kertanegara untuk ketemu pak Prabowo," pungkasnya.

Adapaun debat perdana Capres-Cawapres akan digelar Kamis malam nanti, (17/1/2019). Debat yang akan dipandu oleh moderator Ira Koesno dan Imam Priyono itu akan mengupas 4 tema, yakni Hukum, HAM, Terorisme, dan Korupsi.

Debat digelar di Hotel Bidakara Jakarta Selatan dan akan disiarkan langsung oleh sejumlah stasiun televisi, salah satunya Kompas TV.