Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menghadiri acara pelantikan pengurus relawan Arus Baru Indonesia di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat di Rancaekek, Bandung.

Pelantikan berlangsung di pelataran Musa'adatul Ummah Al-Masoem Dangdeur, Rancaekek, Bandung, Jawa Barat, Minggu (20/1/2019).

Putri almarhum Nanang Iskandar Ma'soem, Yena Iskandar, menceritakan bagaimana ayahanya mendukung Jokowi dalam Pilpres 2014.

Almarhum Nanang merupakan Pimpinan perusahaan Al-Masoem grup yang meninggal usai memberikan dukungannya kepada Jokowi.

Baca: BREAKING NEWS: Istri Ustaz Maulana Meninggal Dunia di RS Bhayangkara Makassar

Almarhum ambruk kepangkuan mantan Wali Kota Solo yang hadir di Ponpes Al Ma'soem di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Juli 2014 silam.

"Kita ketahui, Bapak Haji Nanang Iskandar Ma'soem wafat pada 2 Juli 2014 pada saat kampanye terakhir di tempat kami, di yayasan pendidikan Al Ma'soem, dipangkuannya Bapak Jokowi," ujar Yena

Yena merasa bahagia dan bangga, karena Ma'ruf Amin yang kini menjadi pendamping Jokowi, hadir, terutama untuk memberikan doa kepada almarhum kakek dan ayahnya.

Baca: Khawatir Akan Wajahnya, Andika Eks Kangen Band Lakukan Perawatan di Klinik Kecantikan

Keluarga besarnya juga memberikan dukungan penuh kepada Jokowi.

"Saya mewakili keluarga besar Bapak Haji Ma'soem dan Bapak Nanang Iskandar Ma'soem, merasa bangga dan merasa bahagia, hari ini dihadiri Bapak K.H. Ma'ruf Amin, diberi kesempatan hadir kesini, dan diberikan kesempatan bisa mendoakan ayahanda tercinta, dan kakek kami Haji Ma'soem. Terima kasih Bapak K.H. Ma'ruf mau mendoakan," tukasnya.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu. Salam dua jari, itulah kalimat terakhir yang diucapkan Almarhum Nanang Iskandar, usai memberikan dukungannya kepada Jokowi pada Pilpres 2014.

Baca: Istri Ustaz Maulana Menghembuskan Nafas Terakhir, Oki Setiana Dewi: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun

Diketahui, salam dua jari merupakan simbol nomor urut Jokowi kala itu.
Jokowi disebut terkejut.

Dia langsung bangkit dari duduknya dan mendatangi podium, untuk meminta para hadirin mendoakan Nanang Iskandar agar cepat dipulihkan.

Baca: Nagita Slavina Nonton Konser Blackpink Tanpa Didampingi Suami, Fashion Istri Raffi Jadi Perbincangan

Namun, meskipun telah dilarikan ke RS Islam Bandung, nyawanya tak tertolong lagi.

Ribuan orang mengantarkan mendiang ke tempat peristirahatan terakhir di kawasan Rancaekek Kabupaten Bandung, 3 Juli 2014.

Jokowi bersama Jusuf Kalla, meski sibuk kampanye, menyempatkan untuk melayat almarhum Nanang.

Almarhum Nanang meninggal dalam usia 66 tahun.

Dirut PT Al-Ma'soem itu meninggalkan istri dan lima orang anak.

Baca: Mulan Jameela Pamerkan Foto dengan Putrinya, Penampilan Tiarani yang Beranjak Dewasa Menjadi Sorotan

Al-Masoem grup sendiri merupakan perusahaan yang cukup besar di antaranya bergerak di bidang SPBU, Air Mineral, pendidikan bahkan pesantren.

Semasa hidup, Almarhum Nanang dikenal aktif karena masuk dalam beberapa kepengurusan seperti Kadin Jabar, Dewan Penasihat Pramuka bahkan Dewan Pakar ICMI.