Timses Yakin Optimistis Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Uno Bisa Sakip Jokowi-Ma'ruf di Bulan Maret
Miftah menyoroti elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf yang berada di angka 47,9 %.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Miftah Sabri optimistis elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mengungguli petahana pada bulan Maret.
Hal itu ia ungkapkan dalam menanggapi hasil jajak pendapat Median per Januari 2019. Hasil jajak pendapat Median menyatakan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf kini sebesar 47,9 % dan Prabowo-Sandiaga 38,7 %.
Perbedaan elektabilitas keduanya menjadi 9,2 %. Jika dibandingkan jajak pendapat Median per November 2018, elektabilitas Prabowo-Sandiaga mengalami kenaikan meski lambat.
"Jadi dari angka-angka ini, kami optimis, Februari, Prabowo-Sandi akan menyalip dan memotong angka (elektabilitas) petahana. Dalam proyeksi BPN Prabowo-Sandi, Maret, Insya Allah sudah leading," ujar Miftah saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/1).
Di sisi lain, Miftah menyoroti elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf yang berada di angka 47,9 %.
Menurut dia, elektabilitas di bawah 50 % menunjukkan posisi petahana belum aman. Lantas ia membandingkan posisi presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono saat menjadi petahana dan memenangkan pemilu 2009.
Miftah mengatakan, tiga bulan menjelang pemilu tingkat keterpilihan SBY berada di atas 60 %. "Para petahana yang perolehan surveinya di bawah 50 % rumus umumnya akan kalah dalam pemilu," kata Miftah.
"Coba bandingkan dengan incumbent Pak SBY atau incumbent gubernur atau wali kota berprestasi di Indonesia, yang berhasil terpilih kembali adalah yang 3 bulan sebelum pemilihan approval ratingnya di atas 70 % dan tingkat dipilihnya di atas 60 %," tutur dia.
Baca: Kabupaten Sumba Barat Diguncang Empat Kali Gempa Sampai Siang Ini
Sebelumnya diberitakan, hasil jajak pendapat Median per Januari 2019 menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf kini sebesar 47,9 % dan Prabowo-Sandiaga 38,7 %. Perbedaan elektabilitas keduanya menjadi 9,2 %.
Adapun survei ini dilakukan pada 6-15 Januari 2019 terhadap 1.500 responden dengan margin of error sebesar 2,5 % dan tingkat kepercayaan 95 %. Responden dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling. Survei ini dibiayai secara mandiri.
Laporan: Kristian Erdianto
Artikel ini tayang sebelumnya di Kompas.com dengan judul: BPN Optimistis Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Ungguli Jokowi-Ma'ruf pada Bulan Maret