TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mendapat pesan khusus saat berkunjung ke Pondok Pesantran Bugen Al-Itqon, Trogosari, Semarang, Jawa Tengah, Senin (4/2/2019).

Pengasuh Ponpes Bugen Al-Itqon KH Ahmad Harist Shodaqoh menyampaikan bahwa kehadiran Ma'ruf Amin sebagai sesuatu keberkahan.

Sebab, kehadiran Ma'rif Amin sebagai calon wakil presiden adalah sebuah barokah tersendiri yang dirasakan di kalangan santri.

"Kehadiran kiai di pemerintah betul jadi angin segar, perhatian pemerintah terhadap pesantran bagus dan sangat baik sangat antusian terjadap pesantren, lebih-lebih nanti kalau mba kyai sudah dalam pemerintahan," kata Kiai Harits dalam sambutannya.

Baca: Dituding Jokowi Pakai Propaganda Rusia, Fadli: Fitnah, Bisa Kita Laporkan

Kiai Harits berharap, jika Ma'ruf terpilih sebagai wakil presiden, kehadirannya di dalam struktural pemerintahan bisa lebih berkontribusi banyak bagi kemajuan pesantren di Indonesia.

"Jadi lebih kalau Mbah Kiai ada di pemerintahan, lebih konkret lagi pastinya, Amin Yarabbal lamin," ungkap Kiai Harits.

Kiai Harist juga menyampaikan harapannya, jika Ma'ruf Amin bisa mempersatukan kembali warga Nahdlatul Ulama (NU) saat menjadi Wakil Presiden.

Sebab, NU semakin solid dan besar karena diisi oleh warga yang telah tersebar di berbagai kalangan termasuk partai politik maupun pemerintahan.

"Kami berdoa mbah kyai nanti betul-betul bisa disana (pemerintahan-red) dan kesempatan baik untuk mengkordinsikan antara warga NU yang ada di legislatif maupun eksekutif," ungkap

"Setelah di hitung-hitung, NU itu punya bupati, walikota banyak sekali apalagi lagi punya anggota legislatif," imbuhnya.

Diketahui, kunjungan Ma'ruf Amin ke Pondok Pesantran Bugen Al-Itqon merupakan rangkaian kunjungan pertama di Semarang, Jawa Tengah.

Menurut jadwal, Ma'ruf akan berkunjung untuk bersilahturahmi ke sejumlah Pondok pesantren dan bertemu dengan Kyai kampung di Semarang.