Saat Ma'ruf Amin Tanyakan Kartu Sakti Jokowi di Payakumbuh
Dia langsung menanyakan kepada ribuan jamaah, soal kartu-kartu sakti Jokowi.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, PAYAKUMBUH -- Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menghadiri tablig akbar di depan ribuan jemaah tarekat di Payakumbuh, Sumatera Barat.
Ma'ruf menyampaikan Indonesia merupakan negara aman, makmur, dan subur. Pemerintahan era Presiden Joko Widodo memanfaatkannya dengan membangun infrastruktur untuk menunjang perekonomian Indonesia.
"Pak Jokowi sudah memulai, misalnya dengan membangun jalan tol dimana-mana, memberikan Kartu Indonesia Sehat," ucap Ma'ruf di Gelanggang Olahraga Serbaguna M. Yamin, Payakumbuh, Sumbar, Kamis (7/2/2019).
Dia langsung menanyakan kepada ribuan jamaah, soal kartu-kartu sakti Jokowi.
Menurut Ma'ruf, kartu yang diberikan oleh Jokowi semata-mata hanya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.
Baca: Jawab Tantangan Jokowi, BPN: Pada Saatnya Mesti Dilaporkan
"Ada enggak disini Kartu Indonesia Sehat? Ada Kartu Indonesia Pintar, ada enggak disini? Ada Kartu Keluarga Harapan, ada enggak disini?," tanya Ma'ruf.
Ribuan jamaah yang didominasi kaum ibu-ibu itu langsung menjawab. "Ada," jawab mereka.
Baca: Doddy Sudrajat Tak Kunjung Jenguk Vanessa Angel di Bui, Iis Dahlia Gemas: Ya Allah Pak Lama Banget
Dia pun langsung menyindir, pihak-pihak yang mempermasalahkan keberadaan kartu sakti itu. Bahkan menyebut tidak ada.
"Ada dimana-mana, ada kok. Ada yang bilang tidak ada, yang bilang tidak ada tidur kali ya, betul? Tidur.Makanya jangan tidur, bangun," tutur Ma'ruf.
Baca: Perludem Temukan 14 Nama Caleg Tambahan Eks Napi Korupsi di Pemilu 2019
Dia pun berharap, kebijakan yang baik bagi masyarakat itu, bisa dilanjutkan lagi. Dan bahkan lebih menjangkau lebih luas lagi.
"Karena itu mudah-mudahan, bisa diteruskan lagi. Supaya lebih besar lagi. Saya akan membantu beliau, untuk memperbesar manfaat dan maslahat yang sudah ada, menyempurnakan manfaat dan kemaslahatan, dan menambah manfaat dan kemaslahatan bagi kita semua," kata Ma'ruf.