Fadli: Kebodohan Bila Akuisisi PT Freeport Dipamerkan dalam Debat Kedua
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon tidak khawatir bila Jokowi memamerkan akuisisi Freeport
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon tidak khawatir bila Jokowi memamerkan akuisisi Freeport dan Blok Mahakam.
Sebab menurut Fadli akuisisi PT Freeport bukan merupakan sebuah kebanggaan.
"Kalau freeprot kan sudah pasti bukan sebuah kebanggaan," kata Fadli di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menurut Fadli sebuah kebodohan bila akusisi Freeport dipamerkan dalam debat yang akan mengupas tema energi, infrastruktur, pangan dan lingkungan tersebut. Pasalnya tanpa diakusisi, PT Freeport sudah akan menjadi milik Indonesia pada 2021.
Baca: Petani Tembakau Keluhkan Tata Kelola Pertanian
"Mungkin menurut saya sebuah kebodohan kalau mau memamerkan, orang 2 tahun lagi sudah selesai kok dari tangan kita, masa kita harus keluar 56 triliun untuk barang milik kita sendiri saya kita lihat lah nanti seperti apa," katanya.
Sebaliknya menurut Fadli, Prabowo akan unggul dalam debat nanti. Prabowo sangat menguasi tema debat dan pernah mengupasnya dalam buku Paradoks Indonesia.
"Pak prabowo sangat menguasai tema-tema ini dengan data-data yang selama ini beliau sampaikan, bahkan beliau menulis buku. Ya paradoks indonesia kan isinya tentang tema-tema ini pada dasarnya, ya infrastruktur pangan, energi," pungkasnya.