Jadi Moderator, Tommy Tjokro Deg-Degan Jelang Debat Kedua Capres
Tommy Tjokro mengaku deg-degan jelang tampil sebagai moderator dalam debat kedua Calon Presiden Pemilu 2019 nanti malam.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minggu (17/2/2019) malam tepatnya pukul 20.00 WIB, debat kedua Calon Presiden Pemilu 2019 akan dilangsungkan. Dua moderator akan memimpin jalannya debat, mereka adalah Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki.
Tommy Tjokro, pria berumur 41 tahun ini mengaku dalam beberapa hari terakhir dia memperkuat chemistry dengan Anisha Dasuki.
Caranya, dengan mengintenskan kuantitas dan kualitas pertemuan membahas jalannya debat maupun hal lain di luar itu.
Tommy dan Anisha juga sering menyempatkan melihat video moderator debat-debat terdahulu untuk dijadikan referensi.
"Lebih ke mempertajam kemistri antara moderator, Anisha. Beberapa hari terakhir kita ketemu terus untuk membahas opening dan closing seperti apa, melihat beberapa referensi debat sebelumnya," kata Tommy kepada wartawan, Sabtu (16/2/2019).
Baca: Mengintip Golden Ballroom Hotel Sultan, Tempat Berlangsungnya Debat Capres Bertarif Sewa Rp 600 Juta
Ketika ditanya apakah merasa jantung berdebar karena sebentar lagi akan menjadi bagian dari sejarah penting pelaksanaan pesta demokrasi, Tommy mengakuinya.
Namun, perasaan berdebar itu menurutnya wajar karena selaras dengan momen yang juga besar. Ditambah, baru pertama kali dirinya terlibat debat pemilihan presiden.
Bagi Tommy, ini adalah mandat luar biasa yang akan dia upayakan semaksimal mungkin dengan menampilkan performa terbaik.
"Ini kan momen besar, ini adalah debat capres pertama buat kami. Suatu hal yang serius. Mandat yang merupakan sebuah keberuntungan bagi kami. Dan diupayakan sebaik mungkin. Deg-degan tuh harus agar kami bisa berbuat lebih baik lagi," ujarnya.
Menurut Tommy, hal yang berbeda dari evaluasi debat pertama kemarin ialah pada tugas moderator pada debat kedua nanti yang diharuskan membuat acara tersebut lebih interaktif, memancing kedus capres tampil tanpa beban.
Tujuannya agar publik bisa menyaksikan bagaimana para calon presiden beradu gagasan, sehingga mereka bisa menjatuhkan pilihannya dengan tepat.
"Debat kedua ini lebih dari hasil evaluasi dari sisi aturan main sebenarnya. Makanya ada segmen yang berbeda tadi, tugas kami adalah membuat ini lebih hidup lagi. Semoga kami bisa memancing kedua capres tampil lebih rileks, lebih hidup dan secara subtansi akan berbeda," ungkapnya.
Sebagai informasi, debat kedua pilpres 2019 akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Minggu (17/2/2019) dengan mengusung tema energi, pangan, infrastruktur, sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
Nantinya, hanya calon presiden dari kedua kubu yakni Jokowi dan Prabowo yang akan saling berhadapan alias head to head. Debat ini disiarkan oleh stasiun televisi RCTI, GTV, MNC TV, dan Inews TV.