TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade membenarkan bahwa relawan Pepes terdaftar di relawan Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi.

Sebelumnya politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa tiga orang yang diamankan polisi karena dugaan kampanye hitam terhadap Jokowi merupakan bagian dari relawan Pepes.

"Memang Pepes itu bagian dari relawan Prabowo-Sandi, " ujar Andre saat dihubungi, Senin, (25/2/2019).

Hanya saja menurut Andre pertama-tama yang harus ditelusuri, menurutnya apakah emak-emak yang lakukan kampanye hitam tersebut bagian dari relawan Pepes atau bukan.

"Apakah emak-emak itu bagian dari Pepes? Sejak kapan masuknya, atau hanya ngaku-ngaku," katanya.

Selama ini menurut Politikus Gerindra itu, BPN tidak pernah memberikan arahan atau instruksi kepada relawan untuk kampanye hitam. BPN selama ini meminta relawan untuk menyampaikan program Prabowo-Sandi di bidang ekonomi.

Baca: TKN: Cara-cara Kampanye Hitam Seperti Dalam Video Viral Di Karawang Dilakukan Sistematis

"Kami tidak pernah menginstruksikan, cara cara SARA atau hoax. Relawan kita fokuskan berbicara pada ekonomi,"katanya.

BPN sendiri menurut Andre terkejut ada ibu-ibu yang melakukan kampanye dengan cara seperti itu. Andre menjamin, kampanye tersebut bukan arahan dari BPN.

"Saya jamin itu bukan arahan dari BPN, sesuai dengan arahan pak Prabowo dan bang Sandi,kita fokus pada masalah ekonomi dalam berkampanye, serta mengedepankan kesantunan," pungkasnya.