Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Viral Video di Karawang, BPN Prabowo - Sandi Bela Relawan Pepes

Juru Bicara BPN, Ferdinand Hutahaean mengatakan tidak seharusnya tiga orang yang dituding melakukan kampanye hitam tersebut diusut kepolisian

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Soal Viral Video di Karawang, BPN Prabowo - Sandi Bela Relawan Pepes
Kompas.com/Farida Farhan
Ketua RW 029, Perum Gading Elok 1, Karawang, Jawa Barat mengecek rumah di Blok O14 Nomor 12A, yang disebut sebagai rumah si penggunggah pertama video yang menyebut jika Jokowi terpilih kebali, tidak akan ada lagi azan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, membela relawan Pepes yang anggotanya diduga melakukan kampanye hitam kepada Jokowi di Karawang, Jawa Barat.

Juru Bicara BPN, Ferdinand Hutahaean mengatakan tidak seharusnya tiga orang yang dituding melakukan kampanye hitam tersebut diusut kepolisian.

Baca: Polisi Perlu Dalami Kerangka Kasus Video Viral Jika Jokowi Terpilih Lagi, Tak Ada Lagi Azan

Karena menurutnya, tiga orang perempuan tersebut hanya menyampaikan sikap politik yang berangkat dari kekhawatiran.

"Itu kan pernyataan politik, harusnya disikapi dengan argumen politik juga, bukan malah dibawa ke ranah hukum," ujar Ferdinand Hutahaean saat dihubungi, Senin, (25/2/2019).

Menurut Ferdinand, para relawan tersebut tidak bisa dipidana karena menyampaikan hal yang belum terjadi.

Pernyataan mereka soal nikah sesama jenis akan legal, menurutnya merupakan rasa kekhawatiran yang sama seperti khawatir ekonomi Indonesia akan hancur bila Jokowi kembali terpilih.

Berita Rekomendasi

"Kalau misal hal yang disampaikan itu benar-benar terjadi, siapa yang akan menanggung beban hidup mereka yang ditahan," katanya.

Sementara itu juru bicara BPN lainnya, Andre Rosiade mengatakan selama ini Pepes selalu mengampanyekan Prabowo - Sandi dengan tidak melanggar aturan.

"Selama ini baik-baik saja, door to door mengkampanyekan masalah bangsa terutama ekonomi," katanya.

Andre Rosiade mengaku kaget jika ada relawan yang melakukan kampanye hitam seperti video yang viral.

Baca: TKN: Cara-cara Kampanye Hitam Seperti Dalam Video Viral Di Karawang Dilakukan Sistematis

Menurutnya, perlu ditelusuri apakah tiga orang wanita tersebut bagian dari relawan Pepes atau bukan.

"Karena selama ini BPN tidak pernah menginstruksikan pada relawan untuk kampanye hitam," kata Andre Rosiade.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas