Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo: Orang Indonesia Suka Bicara Basa Basi

Prabowo Subianto mengatakan bahwa orang Indonesia kebanyakan suka bicara basi-basi dan tidak berani bicara apa adanya.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Prabowo: Orang Indonesia Suka Bicara Basa Basi
TRIBUNMEDAN/DANIL SIREGAR
Prabowo menghadiri acara silaturahmi Nasional di Medan, Sumatera Utara. Di Mojokerto Jawa Timur, Prabowo mengungkapkan alasannya bisa bertahan 18 tahun dan hingga 3 kali ikut pilpres. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan bahwa orang Indonesia kebanyakan suka bicara basi-basi dan tidak berani bicara apa adanya.

Pernyataan Prabowo tersebut disampaikan usai menjelaskan potensi tambahan anggaran negara melalui peningkatan tax ratio dan penghentian kebocoran anggaran dalam acara dialog bersama Komunias Kesehatan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis, (28/2/2019).

"Maaf orang Indonesia ini suka bicara basa basi. Suka enggak berani bicara apa adanya ya kan? Orang lapar dibilang kurang gizi orang miskin dibilang pra sejahtera," kata Prabowo.

Sementara di satu sisi, menurut Prabowo, apabila ia berbicara mengenai adanya kebocoran anggaran maka selalu dituntut untuk membuktikannya.

Baca: Buya Syafii Maarif Sebut Puisi Neno Warisman Sadis dan Biadab

Oleh karena itu menurut Prabowo apabila ia disuruh membuktikan maka pilihlah pada Pemilu Presiden17 April mendatang.

"Kalau saya bicara kebocoran buktikan mana, loh makanya pilih saya jadi presiden saya buktikan. Saya tidak minta kalian milih saya sebagai presiden saya tidak minta karena tidak boleh di sini, tolong direkam ya rekam nanti disemprit lagi," katanya.

Meskipun demikian, Prabowo yakin Indonesia bisa bangkit menjadi negara maju bila cara mengelola negara diubah.

Berita Rekomendasi

Indonesia menurutnya merupakan negara kaya yang bila kekayaanya tidak lari ke luar negeri bisa digunakan untuk pembangunan.

"Saya kira masalah masalah yang kita hadapi, dapat kita atasi saya sangat optimis kita dapat mengatasi masalah itu. Bersama para ahli kita punya kuncinya, adalah kita butuh di tingkat yang paling tinggi kekuasaannya strategi yang benar falsafah pengelolaan yang benar," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas