Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BPN Sebut Hasil Pilpres 2019 Ditentukan Perolehan Suara di Jateng dan Jatim

Penentu hasil akhir akan ditentukan pertarungan di Pulau Jawa. Terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in BPN Sebut Hasil Pilpres 2019 Ditentukan Perolehan Suara di Jateng dan Jatim
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Aliyudin. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Suhud Alynudin mengklaim bahwa elektabilitas pasangan Capres-Cawapres yang diusungnya telah menyalip pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Menurutnya pasangan Prabowo-Sandi kini unggul tipis dari pasangan petahana. Oleh karena itu menurut Suhud hasil akhir Pemilu Presiden 2019 akan ditentukan oleh hasil di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Penentu hasil akhir akan ditentukan pertarungan di Pulau Jawa. Terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur. Oleh karena itu kami memindahkan posko pemenangan untuk memastikan kemenangan di Pulau Jawa," katanya saat dihubungi, Jumat, (8/3/2019).

Selain itu hasil akhir Pemilu Presiden, akan ditenukan oleh hasil debat ketiga, ke empat dan ke lima yang diselenggarakan oleh KPU. Debat tersebut akan mengubah perepsi masyarakat terhadap pasangan Calon.

Baca: Bukan Darah Dagingnya, Denny Sumargo Katakan Ini ke Anak DJ Verny: Kalau Dibully Sebut Nama Saya

"Kami juga akan berjuang memastikan swing voters tidak golput dan menjatuhkan pilihan ke pasangan Prabowo-Sandi," katanya.

Sebelumnya Suhud menyebut bahwa hasil survei elektabilitas Capres-Cawapres Pemilu 2019 yang dilakukan oleh SPIN tidak jauh berbea dengan survei internal BPN. Adapun hasil survei SPIN elektabilat Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi hanya terpaut 8 persen.

Baca: Budiman Sudjatmiko Kritik Rocky Gerung Naik Ambulans ke Acara, Fahri Hamzah Ungkit Soal Zaman Orba

"Hasil survei SPIN memiliki kemiripan dengan hasil internal kami. Namun, hasil survei internal kami elektabilitas Prabowo-Sandi memasuki bulan Maret sudah unggul tipis," ujar Suhud.

BERITA TERKAIT

Suhud mengatakan secara kesluruh survei menunjukan bahwa elektabilitas Jokow-Ma'ruf stagnan pada angka 50 persen. Sementara itu tingkat keterpilihan Prabowo-Sandi terus merangkak naik.

Suhud menambahkan naiknya elektabilitas Prabowo-Sandi, disebabkan oleh berubahnya sikap swing voters yang disebabkan oleh intensifnya kampanye Sandiaga Uno.

"Sebaliknya trend elektabilitas. Prabowo-Sandi yang terus naik yang disebabkan oleh kampanye yang dilakukan oleh Pak Sandi Uno. Jarak selisih yang tidak terlampau besar, yang kemungkinan akan berubah oleh sikap pilihan dari swing voters di saat pencoblosan," katanya.

Hal senada diungkapkan oleh juru bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak. Ia mengatakan bahwa di bulan Maret, tingkat keterpilihan Prabowo-Sandi, menyalip Jokowi-Ma'ruf.

"Survei internal, kita sudah crosing, sudah unggul," pungkas Dahnil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas