TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI gelar rapat koordinasi pembahasan protokoler dan pengamanan debat calon wakil presiden Pemilu 2019.

Kegiatan ini berlangsung di lokasi pelaksanaan debat ketiga, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada Kamis (14/3/2019). Giat ini dijadwalkan pukul 09.00 WIB, namun baru terlaksana pada 11.00 WIB.

Mereka yang turut hadir ialah pihak aparat keamanan, serta tim kampanye masing-masing paslon.

Ditemui di lokasi, Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima menjelaskan kegiatan ini merupakan koordinasi bersama pihak penyelenggara dan aparat kepolisian untuk mengamankan jalannya debat.

Sesi pertama yang dibahas adalah pemahaman soal tata letak ruang gedung, keprotokoleran hingga persiapan untuk pelaksanaan gladi bersih.

Selain itu, persiapan keamanan ini juga untuk menjelaskan runutan acara pada 17 Maret besok, yang dimulai pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB.

"Ini ternyata juga baru dimulai sesi pertama mengenai penjelasan ruang gedung nanti juga keprotokoleran, sampai persiapan-persiapan mengenai geladi bersihnya. Juga tata urutan dari acara sejak jam 18.00 WIB sampai jam 22.00 WIB," kata Aria di lokasi, Kamis (14/3/2019).

Untuk diketahui, dalam pelaksanaan debat ketiga pada Minggu 17 April 2019, fasilitas nonton bareng disekitar lokasi debat akan dihilangkan.

Baca: Isu Kiamat di Ponorogo : 52 Warga Pindah ke Malang - Disuruh Beli Pedang untuk Perang Saat Ramadhan

Hal itu tak terlepas dari peristiwa ledakan petasan dalam pelaksanaan debat sebelumnya. Dimana ada dua korban yang terdampak.

Selain untuk meminimalisir adanya kejadian serupa, KPU juga menyebut fasilitas nonton bareng di sekitar lokasi debat hanya sebagai pembangkit kemeriahan, dan bukan sesuatu yang diatur undang-undang.

Debat ketiga nanti, akan mengusung tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial-kebudayaan. Debat ini akan mempertemukan dua calon wakil presiden, yakni Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno.