Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zulkifli Kritik Moeldoko dan Neno Warisman yang Mengibaratkan Pilpres seperti Perang

Menurutnya Pemilu adalah hal biasa di negara demokrasi. Pemilu bahkan disebut pesta demokrasi untuk memilih calon pemimpinnya.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Zulkifli Kritik Moeldoko dan Neno Warisman yang Mengibaratkan Pilpres seperti Perang
Fitri Wulandari/Tribunnews.com
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko saat ditemui di Birawa Hall, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengkritik Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Purnawirawan Moeldoko dan Neno Warisman yang mengibaratkan Pemilu Presiden 2019 seperti perang.

"Jadi sekali lagi pemilu itu bukan perang badar, bukan perang total. Jadi saya kritik keras pak Moeldoko dan mbak Neno," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (14/3/2019).

Menurutnya Pemilu adalah hal biasa di negara demokrasi. Pemilu bahkan disebut pesta demokrasi untuk memilih calon pemimpinnya.

"Pemilu itu biasa dalam demokrasi untuk memperbarui komitmen. karena pemilu itu kita mitra. saya ini di DPR mitra dengan rakyat yang saya wakili. kalau mereka tidak setuju lagi boleh ganti. Jadi bukan perang total, bukan perang badar, apalagi tadi yang lain-lain itu," katanya.

Oleh karena Zulkifli menghimbau kepada masyarakat untuk sederhana saja dalam menghadapi Pemilu. Apabila merasa pemimpin yang sekarang tidak berhasil, pilihlah yang menjadi lawannya. Begitu juga sebaliknya.

"Jadi pemilu itu sederhana. kalau senang, bagus, ya lanjut. bukan hanya untuk pemerintah. Untuk DPRD kabupaten, provinsi, DPR RI. Kalau bagus pilih lagi. Kalau tidak bagus ya pilih yang bagus. Jadi sesederhana itu pemilu," pungkas Zulkifli.

Baca: Maruf Amin Siap Hadapi Debat Pilpres

Sebelumnya Moeldoko yang merupakan mantan Panglima TNI menyebut akan perang total dalam memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pemilu Presiden di markas tim sukses Jokowi-Ma'ruf 13 Februari lalu.

Berita Rekomendasi

Istilah perang total yang dimaksud yakni mengerahkan seluruh daya dan upaya untuk memenangkan Pemilu.

Sementara itu puisi atau doa yang disampaikan Neno Warisman dalam acara Munajat 212 beberapa waktu lalu di kawasan Monas, Jakarta disebut kubu Jokowi mirip dengan doa perang badar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas