Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, TAPANULI UTARA- Ribuan warga Tapanuli Raya rela berpanas-p‎anasan di Lapangan Siborong-Siborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat (15/3/2019).

Mereka antusias ingin menyambut kehadiran calon presiden nomor urut 01, Jokowi bersama istrinya, Iriana. Warga juga menyambut hangat kehadiran Jokowi dan Iriana.

"Siapa kita, Jokowi. Siapa kita, Jokowi," teriak warga.

Lanjut acara silaturahmi ‎Capres Jokowi dengan masyarakat Tapanuli Raya ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta doa yang dipimpin oleh pendeta.

Di sela-sela acara, Jokowi diberikan ulos oleh tokoh masyarakat dari Tapanuli Raya sebagai cinderamata.

"Horas, Horas, Horas. Hari ini saya sangat berbahagia sekali bisa hadir di Tapanuli Raya. Lima tahun yang lalu, mohon maaf, saya tidak sempat mampir ‎ke Tapanuli Utara. Sekarang saya hadir disini untuk bertemu bapak ibu saudara saudari sekalian. Dipikir saya tidak kangen? Kangen loh," sapa Jokowi pada warga.

Dalam sambutannya, Jokowi ‎meminta masyarakat Tapanuli Raya kembali memenangkan dirinya dalam Pilpres 17 April 2019 nanti.

Lanjut Jokowi meminta tiga warga maju kedepan. Dia menunjuk langsung warga untuk bisa maju ke depan, ‎berbincang dengannya.
Warga pertama yang maju bernama Raulina dari Siborong-Borong.

Pada Jokowi, Raulina mengaku menunggu kehadiran Jokowi sejak pukul 08.00 WIB, padahal Jokowi baru tiba di lapangan sore harinya.

"Ini kan sudah ketemu dengan saya, terus mau mengapain? Mau minta apa," tanya Jokowi.

"Minta Kartu Indonesia Pintar (‎KIP) Pak," singkat Raulina.

Merespon itu, Jokowi menyatakan nanti bakal meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membagikan KIP di Tapanuli Utara.

Baca: Bawaslu: Jokowi Ajukan Cuti Sejak Awal Kampanye

Berbeda dengan Raulina, warga kedua merupakan seorang mahasiswi. Pada Jokowi, mahasiswi itu meminta Jaket yang dikenakan Jokowi.

Awalnya Jokowi merasa kaget karena jaketnya diminta. Akhirnya Jokowi menjelaskan jaket itu kepunyaan anaknya sehingga tidak bisa diberikan.

"Jaket ini, jujur ya. Ini jaket anak saya. Nanti kalau saya berikan, bisa dimarahi anak saya," imbuh Jokowi.