Relawan SPS Jatim Yakin Sandiaga Uno akan Unggul atas Kiai Ma'ruf Amin saat Debat
Salah satu tantangan ke depan adalan meningkatkan kualitas anak muda untuk sekaligus mewujudkan generasi emas di 2045 mendatang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Bobby Constantine Koloway
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Relawan Sahabat Prabowo-Sandi (SPS) Jawa Timur optimis Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno unggul pada debat Cawapres di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Sandiaga dinilai lebih memahami tema debat dibandingkan Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin.
Pada debat besok bertema pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, sosial dan budaya.
Khususnya di bidang ketenagakerjaan, Sandi dinilai cukup berpengalaman.
"Kalau di bidang ekonomi, atau yang berkaitan dengan ekonomi, Mas Sandi pasti unggul. Sebab, masalah yang selama ini muncul adalah membuat lapangan kerja bagi anak muda, sudah diatasi oleh Bang Sandi," ujar Ketua SPS Jatim, Fauzi Mahendra kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (16/3/2019).
Menurutnya, salah satu tantangan ke depan adalan meningkatkan kualitas anak muda untuk sekaligus mewujudkan generasi emas di 2045 mendatang.
"Hal ini bisa menjadi dampak positif dampak Bonus Demografi. Ini spirit anak-anak muda. Sehingga, kami optimis anak muda bisa bangkit ketika ekonomi di grass root bisa bangkit," katanya.
Menjawab tantangan ini, Sandi dinilai tidak perlu diragukan karena sudah berpengalaman di berbagai organisasi dan perusahaan serta memiliki karyawan yang mencapai ribuan.
"Itu dibangun dari nol. Sehingga, latar belakangnya sebagai pengusaha sudah jelas," terangnya.
Untuk pendidikan, khususnya pesantren, Sandi pun telah memiliki program Santripreneur, program yang mengajak santri berwirausaha. Salah satu bentuk komitmen terhadap santripreneur, Sandi pun telah banyak menggelar pelatihan ke beberapa pesantren untuk mengajak santri berwirausaha.
"Bang Sandi telah mengenalkan itu dengan roadshow ke beberapa pesantren untuk seminar," kata Fauzi.
Menurutnya, Sandi berpotensi menyinggung hal tersebut di debat, khususnya yang menyangkut pendidikan dan kewirausahaan.
"Bang Sandi akan menjelaskan bahwa santri adalah gerbang ekonomi," katanya.
Menurutnya, program ini sangat dibutuhkan di era mendatang, mengingat santri terkadang bingung saat lulus dari pesantren.
"Santri akan bertanya, Mau kerja apa? Mulai darimana. Sehingga Santri tidak mungkin hanya menjadi kiai atau santri saja. Oleh karenanya, harus ada latarbelakang Enterpreneurship untuk bisa menjadi pengusaha," katanya.
Hal ini, menurut Fauzi menjadi kelebihan Sandi dibandingkan Kiai Ma'ruf.
"Kiai Ma'ruf mungkin akan menyampaikan semacam itu, namun tidak bisa detail seperti Bang Sandi," katanya.
Oleh karenanya, ia memprediksi bahwa Sandiaga akan unggul pada debat tersebut.
"Kami sebagai perwakilan anak muda, menilai Bang Sandi tentu akan unggul lebih mudah," katanya.
Meskipun demikian, Sandi dinilai tetap akan menjaga adab ketika menghadapi Kiai Ma'ruf yang merupakan seorang ulama sepuh.
"Dari model perdebatan, Bang Sandi bisa saja unggul. Namun, Bang Sandi pasti melihat sosok Kiai Ma'ruf sebagai figur yang sepuh," katanya.
"Sehingga, mana mungkin menyerang kiai? Meskipun bukan guru, namun tetap kami anggap sebagai guru. Nantinya, Bang Sandi akan berdebat dengan berbicara secara santun, laiknya sebagai santri," pungkasnya.