Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KH. Maruf Amin Lakukan Safari Politik di Jatim

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prof. DR. KH. Maruf Amin kembali melakukan safari politik di Jawa Timur.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in KH. Maruf Amin Lakukan Safari Politik di Jatim
Ist/Tribunnews.com
KH Ma'ruf Amin. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Calon wakil presiden nomor urut 01 Kiai Haji Ma'ruf Amin, Senin (18/3/2019), melaksanakan kunjungan ke Provinsi Jawa Timur.

"Hari ini ke Gresik, Jombang, terus balik ke Surabaya. Besok ke Madura, Sumenep serta Pamekasan," ujar Ma'ruf di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi.

Ma'ruf mengaku, kunjungannya ke Jawa Timur adalah untuk memperkuat konsolidasi pemenangan.

Ia berpendapat, elektabilitasnya bersama capres petahana Joko Widodo di provinsi tersebut sudah dalam tahap aman.

Namun, kondisi tersebut harus tetap dijaga hingga waktu pencoblosan 17 April 2019 yang akan datang.

"Jawa Timur ini sebetulnya sudah kondusif. Kami hanya memperkuat saja, menjaga, memelihara dan menambah," ujar Ma'ruf.

Baca: Bahas Isu Stunting, Maruf Amin Dinilai Kuasai Masalah dari Sandiaga

Di Gresik, Ma'ruf menghadiri istigosah kubro di GOR Gresik.

BERITA REKOMENDASI

Hari Lahir NU dan syukuran Rusunawa di Pondok Pesantren Al-Islam Babussalam Jombang serta bersilaturahim dengan NU dan lintas agama di Golden City Mall Hotel Surabaya.

Pada Selasa keesokan harinya, Ma'ruf juga akan bersilaturahim dengan pengurus dan santri di Pondok Pesantren Guluk-Guluk Sumenep dan menghadiri istigosah Gerakan Santri di Stadion Ratu Pamekasan.

Tak berhenti sampai di situ, Ma'ruf kemudian akan menyapa pendukung di Bengkulu dan Kalimantan Timur.

Ma'ruf mengatakan, rangkaian kunjungan tersebut merupakan permintaan dari simpul pendukung di daerah-daerah itu.

"Karena mereka ingin saya bersilaturahim dengan mereka,  sepanjang kita masih bisa lakukan, ya kita lakukan," ujar Ma'ruf dikutip Kompas.com.

Harlah NU

Kiai Ma'ruf menghadiri  acara Peringatan Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke 93 di Lapangan Gelora Joko Samudro Gresik, Jawa Timur, Senin (18/03) pagi.

Dalam acara bertema "Mengokohkan Islam Yang Damai dan Toleran" itu, Kiai Ma'ruf disambut Bupati Gresik Syambali Halim, Ketua PWNU Jawa Timur KH. Marzuki Mustamar, KH. Manarul Hidayah dari Jakarta, Rais Syuriah PCNU Gresik KH. Mahfudz Maksum, serta para ulama lainnya.

Dalam sambutannya,  Ketua PWNU KH. Marzuki Mustamar mengatakan, apabila negeri ini dikuasai kaum Wahabi, maka dikhawatirkan tradisi Aswaja akan hilang di negeri ini.

Karena itu, Kiai Marzuki menyerukan agar kader dan warga NU harus memilih kader NU.

"Sebab bersama Kiai Maruf Amin tahlilan aman, muludan aman, serta tradisi NU aman," katanya dalam keterangan kepada Tribunnews.com.

Kiai Marzuki menuturkan, negara yang dipimpin oleh ulama Ahlussunah wal jamaah (Aswaja), akan aman dan nyaman.

"Saat ini, masa depan negara ada ditangan NU. Indonesia sedang dirongrong oleh kelompok radikal dan Wahabi. Mereka sudah masuk ke pasangan yang lain. Maka warga NU mari berjuang memenangkan Kiai Ma'ruf. Jika tidak, dikhawatirkan akan tradisi NU akan hilang di negara ini. Saya secara pribadi ingin katakan pada tanggal 17 April pilih Jokowi dan KH. Maruf Amin,"  tegasnya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas