Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Nilai Kasus Pembobolan ATM Tak Pengaruhi Elektabilitas Prabowo

Philip J Vermonte menambahkan, para pemilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, telah yakin dengan pilihan kandidat yang akan dipilihnya

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pengamat Nilai Kasus Pembobolan ATM Tak Pengaruhi Elektabilitas Prabowo
Tribunnews.com/Lendy Ramadhan
Pengamat Politik Center for Strategic International Studies (CSIS), Philip J Vermonte berikan keterangan mengenai pengaruh kasus kriminal anggota tim sukses (timses) terhadap elektabilitas kandidat yang didukung timses tersebut, di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (18/3/32019) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembobolan ATM BCA yang diduga melibatkan Ramyadjie Priambodo, kerabat calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dinilai tidak berpengaruh terhadap elektabilitas capres tersebut.

Pengamat Politik Center for Strategic International Studies (CSIS), Philip J Vermonte mengatakan hal itu asalkan tak terbukti terkait dengan pembiayaan ongkos politik selama Pemilu 2019 berlangsung.

Baca: Ramyadjie Priambodo Sudah 50 Kali Bobol ATM dengan Modus Skimming

Menurutnya, hal-hal tersebut justru akan menguatkan keyakinan para pemilihnya, bahwa ada pihak-pihak yang ingin memperburuk citra kandidat yang dipilih mereka, dengan cara yang kurang baik.

Philip J Vermonte menambahkan, para pemilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, telah yakin dengan pilihan kandidat yang akan dipilihnya.

"Kalau soal pelaku skimming, yang ada hubungan kekerabatan dengan pak Prabowo, mungkin sepanjang itu tidak dibuktikan terkait langsung dengan kampanye dan lain-lain, menurut saya itu juga tidak akan berpengaruh. Karena pada prinsipnya, pemilih hari ini dalam pemilihan presiden sudah punya determinasi dia mau memilih capres yang mana gitu. Sehingga hal itu mungkin tidak akan mempengaruhi, malah mungkin menguatkan pandangan bahwa (pihak) calon yang lain berusaha melemahkan calonnya dia," kata Philip J Vermonte di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (18/3/32019).

Namun, bila kasus tersebut terbukti berkaitan dengan pembiayaan ongkos politik selama Pemilu 2019 berlangsung sebelum hari pencoblosan, maka perolehan suara akan cenderung berkurang.

Baca: Fadli Zon Yakin Debat Ketiga Pilpres 2019 Berikan Efek Elektoral Bagi Prabowo-Sandi

Berita Rekomendasi

Sebagaimana diketahui, Polda Metro Jaya telah menangkap kerabat capres nomor urut 02, Prabowo Subianto bernama Ramyadjie Priambodo yang merupakan bendahara Tunas Indonesia Raya (Tidar), organisasi sayap Partai Gerindra.

Ramyadjie Priambodo ditangkap atas kasus dugaan pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Central Asia (BCA).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas