Hadapi Kampanye Terbuka: TKN Ubah Gaya Kampanye, BPN Gunakan Gaya Sama
Pasangan calon presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mulai ancang-ancang menyiapkan strategi untuk kampanye terbuka.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua kubu pasangan calon presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mulai ancang-ancang menyiapkan strategi untuk kampanye terbuka.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Ahmad Iman Syukri, mengatakan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf akan mengubah gaya kampanyenya.
"Tentu model kampanye yang akan kita siapkan agak variatif nantinya," ucap Ahmad Iman Syukri dalam diskusi bertema "siapa dongkrak calon presiden" di Resto Ajag Ijig Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).
Baca: MenPAN-RB Syafruddin Jenguk Ani Yudhoyono di Singapura
Namun, Ahmad Iman Syukri masih merahasiakan gaya kampanye pasangan calon presiden nomor urut 01 tersebut.
"Ini masih rahasia, saya enggak bisa ngomong tentu. Nanti pada kampanye akbar akan kita maksimalkan penampilan Pak Jokowi maupun Pak Kiai Ma'ruf Amin sesuai dengan market-market yang akan kita siapkan," kata Iman.
Baca: Kunjungi Ponpes Sidogiri, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Sampaikan Sikap Politik di Pilpres 2019
Sementara itu, Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, menerangkan pihaknya tidak akan mengganti gaya kampanye.
"Dari kampanye terbuka, sama. nanti kalau Pak Prabowo punya style sendiri, begitu pula bang Sandi. Enggak ada perubahan. Pak Prabowo akan speech biasa, orasi. kalau Bang Sandi akan biasa ya gayanya lebih cozy, lebih asik," ungkap Dahnil.
Baca: Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Thailand di Kualifikasi Piala Asia U-23,Waspadai Duo Striker Lawan
Dia meyakini mesti tak ubah gaya, elektabilitas pasangan calon nomor urut 02 akan naik.
"Kita punya keyakinan sampai tanggall 17 April kita bisa menang lebih dari 65 persen," ucap Dahnil.