TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan dokter hewan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia menyatakan dukungan kepada Joko Widodo - Ma'ruf Amin terpilih sebagai Presiden-Wakil Presiden RI periode 2019-2024.

Dalam keterangannya, deklarasi dukungan dari para Dokter Hewan Lintas Perguruan Tinggi Pro Jokowi-Amin diadakan di Sebastian Coffee, Bintaro, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Pemerintahan mendatang harus memprioritaskan berbagai hal terkait kesehatan hewan dan mengoptimalkan peran dokter hewan.

Penegasan itu disampaikan dalam deklarasi Dokter Hewan Lintas Perguruan Tinggi Pro Jokowi-Amin di Sebastian Coffee, Bintaro, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Teks deklarasi dibacakan dokter hewan senior Prof Dr Soeripto kemudian diikuti oleh para peserta dari berbagai perguruan tinggi.

Adapun para dokter hewan itu berasal dari perwakilan Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Udayana.

Baca: ‎Dapat Dukungan dari 10.000 Pengusaha, Jokowi Diberi Helm Proyek

Dalam deklarasinya, para dokter hewan memastikan dukungan kepada Joko Widodo - Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019-2024.

Setelah deklarasi, para dokter hewan harus terjun langsung ke berbagai lapisan masyarakat untuk memastikan dukungan kepada Jokowi-Amin.

Selain itu, para dokter hewan juga menegaskan mendukung sepenuhnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan UUD 1945 sebagai empat pilar kebangsaan Indonesia.

“Mendukung sepenuhnya, memperjuangkan dan memenangkan Joko Widodo - Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Indoesia Tahun 2019-2024,” tegas para dokter hewan.

Suripto berharap agar dalam periode kedua sebagai presiden, Jokowi, harus mengotimalkan peran para dokter hewan dan memprioritaskan persoalan kesehatan hewan.

“Kesehatan hewan dan peran dokter hewan sebagai prioritas dalam mencapai kedaulatan pangan. Ada beberapa kebijakan terkait kesehatan hewan yang perlu diteruskan oleh Jokowi, salah satunya pengendalian resistensi antibiotik,” ujar mantan peneliti Balai Besar Penelitian Veteriner, Kementerian Pertanian.

Olan Sebastian yang juga salah satu penggagas Dokter Hewan Pro Jokowi itu mengatakan dukungan kepada Jokowi-Amin tersebut agar melanjutkan kebijakan yang berpihak kepada kesehatan hewan dan profesi dokter hewan.

Sebenarnya, kata dia, peran dokter hewan sangat penting dalam mencapai kedaulatan pangan dan juga kedaulatan negara.

“Anthrax sebagai senjata biologis merupakan salah satu contoh pentingnya kesehatan hewan. Di sisi lain, keberadaan dari profesi dokter hewan belum ditempatkan secara tepat,” tegas Olan.

Dia menjelaskan, kebijakan terkait dengan kesehatan hewan dan menegakkan profesi kedokteran hewan harus digagas kembali sebagaimana terobosan Jokowi pada sektor pangan yang lainnya.

Tidak hanya itu, pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota, peran dokter hewan pun belum dipahami dengan benar.

“Untuk itu pada tingkat pusat kami sangat mendukung terbentuknya sebuah badan otoritas veteriner sehingga mempunyai kewenangan yang lebih luas,” jelas Anton.

Sebagai informasi, sekitar 250 dokter hewan dari berbagai perguruan tinggi tersebut akan memperluas dukungan ke Jokowi-Amin dengan mengajak berbagai kalangan terkait.

Adapun dukungan dan rekomendasi dokter hewan tersbut akan disampaikan kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) sehingga bisa diteruskan kepada Jokowi-Amin.