Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mengaku belum sepakat dengan dua nama moderator debat keempat Pilpres 2019 yang diusulkan KPU RI.

TKN berpegang pada prinsip yang telah disepakati kedua kubu terkait kolaborasi antara jurnalis senior dan junior seperti halnya debat ketiga Pilpres 2019.

"Aspek kesepakatan kita (kubu tim kampanye) 01 dan 02 adalah bagaimana konfigurasi moderator itu seperti debat-debat sebelumnya ada senioritasnya dan ada juniornya," kata Direktur Program TKN Aria Bima di KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2019).

Baca: Fahri Hamzah dan Said Didu Kompak Sindir Jokowi yang Sebut MRT Hasil Putusannya dengan Ahok

Terkait kesepakatan tadi, TKN kemudian mengusulkan empat nama yang bisa dipertimbangkan dalam rapat pembahasan debat keempat besok.

Mereka mengusulkan nama Reza Ramadhansyah dan Zulfikar Naghi dari Emtek Group, serta Kania Sutisnawinata, juga Aviani Malik dari Metro TV.

Baca: Produksi Tenun Tanimbar Terkendala Alat

"Ini usulan dari TKN 01 yang tentunya dalam rapat berikutnya akan diputuskan secara bersama-sama kembali antara KPU, BPN 02 dan TKN," jelas Aria Bima.

Nantinya, diharapkan dari keempat nama yang diusulkan TKN bisa dipilih dua nama yang punya komposisi senior dan junior.

Baca: Sebut Nama Khofifah, KPK: Romahurmuziy Punya Hak Menjadi Justice Collaborator

Sehingga ritme dan konfigurasi seperti itu bisa membuat cair suasana layaknya debat ketiga kemarin.

"Kita pengen kaya Alfito sama Putri kemarin itu saling melengkapi. Kita ingin terus ada konfigurasi itu, ada senoritas ada juniornya juga yang lebih bisa membuat cair," kata dia.