Harapan KH Ma'ruf ke Santri Ogan Ilir: Jadi Kader Bangsa dan Mengawal Agama
Kiai Ma'ruf berharap, santri dan santriwati pondok tersebut kedepannya bisa menjadi pengawal agama, sehingga agama tidak ditafsirkan sembarangan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, OGAN ILIR - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin bersilaturrahim ke Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Jum'at (29/3/2019).
Disambut meriah ribuan santri, Kiai Ma'ruf mengaku senang.
Kiai Ma'ruf berharap, santri dan santriwati pondok tersebut kedepannya bisa menjadi pengawal agama, sehingga agama tidak ditafsirkan sembarangan.
"Ke depan mereka menjadi kader-kader bangsa yang kita harapan mengawal bangsa, mengawal rakyat, kemudian mengawal agama, supaya agama ini jangan diberi tafsir yang kemudian menimbulkan permusuhan, paham yang intoleran. Ini menjadi penting," ujar Kiai Ma'ruf di hadapan ribuan santri PondokPondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya.
Baca: Fahri Hamzah Setuju Prabowo Umumkan Calon Menterinya
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga mengatakan demi mengawal agama maka para santri harus belajar serius di pesantren-pesantren sehingga kedepannya bisa menyebarkan Islam rahmatal lil alamin.
"Oleh karena itu di pesantren inilah mulai dibangun, dibentuk bagaimana Islam yang rahmatan lil alamin itu harus diwujudkan," ucap Kiai Ma'ruf.
Sementara itu, para santri, wali santri, dan masyarakat Sumsel yang hadir dalam acara silaturrahim tersebut ikut mendukung dan mendoakan Kiai Ma'ruf agar terpilih menjadi wakil presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
Karena itu, Kiai Ma'ruf yakin elektabilitas pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf di Sumsel akan terus naik.
"Karena itu saya berkeyakinan bahwa di Sumsel juga elektabilitas Pak Jokowi dengan saya akan terus menaik, waluapun sekarang kurang sedikit," kata Mantan Rais Aam PBNU ini.
Saat berkunjung ke pesantren itu, Kiai Ma'ruf didampingi istrinya Nyai Wury Estu Handayani dan putri keduanya Siti Mamduhah.
Mereka disambut oleh Mudir Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya, KH. Mudrik Qori.