Ananda Sukarlan Donasikan Penghasilan Konser untuk PSI, Grace Natalie: Pertanda Baik bagi Kerja PSI
Dukungan Ananda Sukarlan menjadi suntikan semangat bagi partainya untuk terus meningkatkan upaya mereka menjelang Pemilu 2019.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pianis kenamaan tanah air, Ananda Sukarlan sukses menggelar konser bertajuk 'Dari Jokowi, PSI, hingga Broadway' di Soehannal Hall, Energy Building, SCBD, Jakarta Selatan, pada Jumat (29/3/2019) malam.
Ananda Sukarlan mendedikasikan konser tersebut untuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Bahkan Ananda Sukarlan menyumbangkan seluruh pendapatannya untuk PSI.
Mendapatkan dukungan dari pianis kenamaan tanah air yang bersedia menyumbangkan seluruh pendapatannya dalam konser tersebut, PSI pun menyampaikan apresiasinya.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum PSI, Grace Natalie yang mengaku senang atas inisiatif yang dilakukan Ananda Sukarlan.
Menurutnya, apa yang dilakukan musisi tersebut merupakan simbol bahwa pekerjaan PSI selama ini telah diapresiasi para generasi penerus bangsa dan berada pada jalur yang benar.
"Ini pertanda baik bagi kerja PSI yang sudah berada di rel yang tepat," ujar Grace Natalie.
Grace Natalie menambahkan, dukungan Ananda Sukarlan menjadi suntikan semangat bagi partainya untuk terus meningkatkan upaya mereka menjelang Pemilu 2019 yang akan dihelat pada 17 April mendatang.
"Dukungan Mas Ananda semakin memompa motivasi kami untuk terus bekerja di hari-hari terakhir menjelang 17 April," kata Grace Natalie.
Pada kesempatan yang sama, mewakili seluruh kader partainya, Sekjen PSI Raja Juli Antoni turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ananda.
"Atas nama seluruh teman-teman PSI, saya mengucapkan terima kasih ke Mas Ananda," jelas Raja Juli.
Menurutnya, apa yang dilakukan Ananda melalui pertunjukan bakat di bidang musik, menjadi bukti bahwa dukungan terhadap PSI yang disebut 'partai milenial' itu bisa dibuktikan dalam bentuk apapun.
"Ini juga memperlihatkan ke publik bahwa bentuk dukungan untuk upaya perbaikan politik yang dilakukan PSI, bisa diwujudkan dengan berbagai cara," tegas Raja Juli.
Dalam konser bertajuk ' Dari Jokowi, PSI, hingga Broadway' itu, peraih penghargaan Anugerah Kebudayaan RI 2015 tersebut berkolaborasi dengan Soprano Mariska Setiawan, musisi Giring Ganesha serta pemain Cello berkebutuhan khusus Zephania Gurning.
Dan inilah sejumlah karya yang dimainkan Ananda dalam konser yang ia persembahkan untuk PSI :
Piano Solo
- Fantasia dari "Indonesia Pusaka" (Ismail Marzuki)
- Variations dari "Rayuan Pulau Kelapa" (Ismail Marzuki)
- "I Wish Pavarotti Had Met Marzuki" (Gabungan dari lagu "Melati di Tapal Batas" dan "Nessun Dorma" dari opera Turandot karya Giacomo Puccini)
- Ambilkan Bulan, Bu, Untuk Menerangi Jakarta
- Rapsodia Nusantara no. 16 (berdasarkan lagu Surabaya "Rek Ayo Rek")
Bersama Mariska Setiawan (Soprano)
Karya Ananda Sukarlan : Tembang Puitik
- Sehangat Kenangan Mengetuk (dari puisi Nanang Suryadi)
- Prabahita (dari puisi Adimas Imanuel)
- IRAS (dari puisi Adimas Imanuel)
Lagu Broadway
- Unexpected Song (dari "Song and Dance")
- On My Own (dari "Les Miserables")
- I Have Confidence (dari "The Sound of Music")
Bersama Giring Ganesha
Let It Be (Beatles) dan Laskar Pelangi
Bersama pemain Cello berkebutuhan khusus Zephania Gurning
"An Imaginary Angel Among the Clouds" (karya Ananda Sukarlan untuk duo cello - piano)