Salim Segaf Bantah Ada Ideologi Khilafah di Antara Pengusung Capres-Cawapres Prabowo-Sandi
Salim menegaskan, tuduhan ada pendukung ideologi Khilafah dari partai politik pengusung Prabowo-Sandi, tidak masuk akal.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri menolak seluruh tudingan tentang adanya pendukung khilafah yang bergabung di penduikung pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Salim Segaf menyatakan, siapapun yang menduga adanya hal itu, perlu pembuktian yang jelas.
"Siapa? Kalau ada yang bertentangan, buktikan," ungkap Salim Segaf saat mendampingi Prabowo tampil di acara debat Pilpres putaran 4 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
Baca: Prabowo Sebut Pendukung Jokowi Ada yang Menuduh Dirinya Membela Khilafah dan Akan Ubah Pancasila
Dia menegaskan, tuduhan ada pendukung ideologi Khilafah dari partai politik pengusung Prabowo-Sandi, tidak masuk akal.
Alasannya, partai politik tidak akan disahkan keberadaannya apabila platform ideologinya tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Sehingga, tidak mungkin ada partai politik yang mendukung ideologi khilafah.
"Ya (lalu) siapa? Dari partai? Demokrat sudah 10 tahun memimpin dan PKS ikut di dalamnya. Lalu, siapa, buktikan," tegasnya.
