Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto membantah mengkritik TNI saat debat keempat antar calon presiden dengan Joko Widodo (Jokowi).

"Saya tidak mengkritik TNI," ujar Prabowo Subianto usai debat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

Baca: Prabowo Pertanyakan Mereka yang Tertawa Saat Singgung Lemahnya Pertahanan RI

Prabowo Subianto menerangkan, yang menjadi fokusnya di bidang pertahanan adalah meningkatkan anggaran.

"Saya mau anggaran pertahanan ditingkatkan. Jangan diputer-puter balik," kata Prabowo Subianto.

Saat ditanya berapa jumlah anggaran yang ditingkatkan, jika terpilih, Prabowo malah berkelakar bahwa pemilihan presiden 2019 belum selesai.

"Gue belum jadi presiden," ucap Prabowo Subianto seraya tersenyum.

"Jadi uang kita yang hilang dari kebocoran, saya hitung adalah kurang lebih Rp 1000 triliun. Lu pernah denger pidato gua enggak ya?" tanya Prabowo, "Pernah pak," jawab awak media.

Menurut Prabowo, jika kebocoran anggaran bisa ditekan, maka bisa meningkatkan anggaran di bidang pertahanan.

"Kita bisa pakai untuk perbaikan kehidupan bangsa. Lembaga pemerintah diperbaiki. Lu dengar enggak gua ngomong tadi?" tanya Prabowo, "Dengar," jawab wartawan.

Baca: Debat Keempat Pilpres 2019, Soal Alutsista, Prabowo Singgung ‘ABS’, Jokowi Percaya TNI

"Ini nanti ada uang, kita harus tingkatkan anggaran pertahanan untuk jaga kekayaan kita. Negara kita luas. Paham?" imbuh Prabowo Subianto.

Saat ditanya berapa kisaran anggaran pertahanan yang ditingkatkan, ia kembali berkelakar, "Pilih gue jadi presiden dulu nanti," ucapnya.