Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isu-Isu di Tiap Segmen Debat Keempat Pilpres 2019 yang Memancing Reaksi Warganet

Berikut isu-isu di tiap segmen debat keempat Pilpres 2019, Sabtu (30/3/2019), yang memancing reaksi warganet.

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Isu-Isu di Tiap Segmen Debat Keempat Pilpres 2019 yang Memancing Reaksi Warganet
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Berikut isu-isu di tiap segmen debat keempat Pilpres 2019, Sabtu (30/3/2019), yang memancing reaksi warganet. 

Berikut isu-isu di tiap segmen debat keempat Pilpres 2019, Sabtu (30/3/2019), yang memancing reaksi warganet.

JAKARTA, KOMPAS.com - PoliticaWave merangkum percakapan warganet saat debat keempat yang mempertemukan calon presiden Joko Widodo dan capres Prabowo Subianto, pada Sabtu (30/3/2019) kemarin malam.

Debat tersebut membicarakan beberapa tema, yaitu ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional.

Hasilnya, secara keseluruhan, sentimen positif untuk Jokowi sebesar 74 persen dan sentimen negatif sebesar 26 persen.

Sementara itu, Prabowo memperoleh sentimen positif sebesar 52 persen dan sentimen negatif sebesar 48 persen.

Baca: Kumpulan Cek Fakta Jokowi Hasil Debat Capres ke-4, Sebut 23 Lembaga Dibubarkan selama 4,5 Tahun

Berdasarkan data mereka, capaian positif tertinggi untuk Jokowi sebesar 82,20 persen terjadi pada segmen satu. Di sisi lain, sentimen negatif tertinggi didapatkan Jokowi pada segmen kelima.

Untuk Prabowo, ia mendapatkan sentimen positif tertinggi pada segmen awal, dengan perolehan 65,30 persen.

Berita Rekomendasi

Namun, Prabowo mendapatkan sentimen negatif tertinggi pada segmen keempat.

Terdapat isu berbeda-beda di setiap segmennya yang memancing reaksi warganet, baik positif maupun negatif.

Berikut rangkuman sentimen warganet beserta isu yang memengaruhinya:

Segmen 1

- Isu positif terhadap Jokowi (82,20 persen):

Program Digital Melayani (DILAN)

Visi misi Jokowi disampaikan lebih detail dan teknis

Dorong masyarakat internasional hapuskan penjajahan

- Isu negatif terhadap Jokowi (17,80 persen):

Tidak menyebut nama cawapres Ma'ruf Amin

Gaya penyampaian dinilai lambat

- Isu positif terhadap Prabowo (65,30 persen):

Pancasila ideologi final

Gaya penyampaian visi-misi tampak lebih bersemangat

Nyatakan akan perbaiki anggaran pertahanan

- Isu negatif terhadap Prabowo (34,70 persen):

Sindiran terkait pendukungnya yang ingin mengganti ideologi Pancasila

Gaya penyampaian terlalu emosi

Baca: Hasil Debat Capres ke-4: Kumpulan Cek Fakta Prabowo, Bahas Korupsi hingga Bandingkan Kapal Selam

Segmen 2

- Isu positif terhadap Jokowi (76,78 persen):

Inginkan pendekatan yang mengikuti zaman

Pujian terhadap Jokowi merespons pernyataan Prabowo terkait tuduhan pendukungnya

Tekankan manfaat dari program Digital Melayani

- Isu negatif terhadap Jokowi (23,22 persen):

Dinilai mengikuti jawaban Prabowo

Kekurangan narasi karena selalu ada waktu tersisa

- Isu positif terhadap Prabowo (58,83 persen):

Inginkan pendidikan pancasila dari tingkat TK

Nyatakan dirinya tidak mungkin ubah ideologi Pancasila

Utamakan kekayaan negara dipertahankan dibandingkan kecanggihan teknologi

- Isu negatif terhadap Prabowo (41,17 persen):

Sindiran terkait kelompok pendukungnya yang juga menyebar tuduhan terhadap Jokowi

Dikritik karena terkesan tidak mendukung kemajuan teknologi

Baca: Debat Keempat Pilpres 2019, Jokowi Sebut Keunggulan Indonesia dalam Diplomasi Internasional

Segmen 3

- Isu positif terhadap Jokowi (80,65 persen):

Pernyataan lebih jelas dan detail dengan angka

Penjelasan terkait pertahanan dinilai lebih visioner

- Isu negatif terhadap Jokowi (19,35 persen):

Pernyataan data anggaran pertahanan dianggap kurang valid

Politik luar negeri dianggap tak sesuai realitas karena sering tak hadir di forum internasional

- Isu positif terhadap Prabowo (57,64 persen):

Apresiasi penggunaan Bahasa Inggris

Lebih berpengalaman di dunia militer

- Isu negatif terhadap Prabowo (42,36 persen):

Dinilai seperti tidak percaya dengan TNI

Terlalu sering menyinggung kebocoran anggaran

Terlalu emosional

Baca: Yenny Wahid Sebut Prabowo Banyak Baca Data Salah saat Debat Keempat Pilpres 2019

Segmen 4

- Isu positif terhadap Jokowi (77,11 persen):

Tekankan pentingnya skala prioritas dalam strategi pertahanan

Kembali tekankan pentingnya kecepatan dalam pelayanan

- Isu negatif terhadap Jokowi (22,89 persen):

Disinggung karena kerap diberi informasi yang salah

- Isu positif terhadap Prabowo (42,73 persen):

Tegaskan tidak akan menerima briefing yang salah

Keinginan menjalankan demokrasi lebih utama daripada membangun sistem

- Isu negatif terhadap Prabowo (57,27 persen):

Dinilai terlalu fokus membahas topik perang

Baca: Komnas HAM Sayangkan Isu Kebebasan Beragama Tidak Disinggung pada Debat Pilpres Semalam

Segmen 5

- Isu positif terhadap Jokowi (47,40 persen):

Tegaskan kekayaan Indonesia dikelola sendiri

Imbau negara ASEAN untuk membantu Rohingya

- Isu negatif terhadap Jokowi (52,60 persen):

Diplomasi dianggap hanya berorientasi pada bisnis

- Isu positif terhadap Prabowo (38,74 persen):

Dikira tidak paham, Prabowo mampu menjawab pertanyaan mengenai Rakhine State

- Isu negatif terhadap Prabowo (61,26 persen)

Terlalu khawatir dengan invasi asing Pernyataan terkait kepemilikan saham Freeport dinilai tidak berbasis fakta

Opini tentang Rakhine State sudah dilakukan Jokowi

Baca: Fokus Debat Ronde ke 5, Prabowo-Sandi Pastikan Kesejahteraan Rakyat jadi Prioritas Nasional

Segmen 6

- Isu positif terhadap Jokowi (52,84 persen):

Pernyataan penutup dinilai menyejukkan

Secara keseluruhan Jokowi dinilai lebih tenang dan matang dalam menyampaikan gagasan

- Isu negatif terhadap Jokowi (47,16 persen):

Pernyataan penutup dinilai seperti pernyataan perpisahan

- Isu positif terhadap Prabowo (38,74 persen):

Penampilan Prabowo secara keseluruhan lebih “all out”

- Isu negatif terhadap Prabowo (61,26 persen):

Dinilai lebih offensive dan terlalu emosional

(Kompas.com/Devina Halim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Isu-isu di Tiap Segmen Debat Keempat yang Pancing Reaksi Warganet"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas