Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Umum ABJ Tanggapi Hasil Debat Capres Soal Kebiasaan ABS di Kubu Prabowo

Tim relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin menggelar nonton bareng debat keempat capres di Jakarta.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ketua Umum ABJ Tanggapi Hasil Debat Capres Soal Kebiasaan ABS di Kubu Prabowo
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Hasto Kristiyanto bersama relawan for Jokowi menggelar nonton bareng (Nobar) debat Calon Presiden keempat di Studio For Jokowi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Relawan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo - Ma'ruf Amin, menggelar acara nonton bareng debat presiden putaran keempat di Studio For Jokowi di Jalan Surabaya 3, Menteng Jakarta Pusat, Sabtu, 30 Maret 2019.

Nobar debat dihadiri Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) 01 Moeldoko, Sekretaris TKN 01 yang juga Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Wakil Ketua MPR yang juga Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, Ketua Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas, para relawan dan elemen masyarakat pendukung 01.

Baca: Jokowi Naik Becak ke Lokasi Kampanye di Makassar, Gibran Kendarai Vespa Launching Markobar

Dalam kesempatan itu, Hasto menyebut adanya perbedaan mendasar antara Jokowi dan Prabowo mengenai visi pengembangan pemerintahan untuk kebijakan Industri 4.0.

Kata dia, Jokowi berpandangan jauh ke depan terhadap pentingnya platform pemerintahan berbasis digital dan melayani (dilan), sementara Prabowo tidak beranjak dari kritik lamanya yang usang tentang pajak, korupsi dan kekayaan lari ke luar negeri.

"Pernyataan Prabowo lebih baik pakai teknologi lama daripada kekayaan lari ke luar negeri adalah retorika usang terkesan keputusasaan bahkan rasa frustasi. Sementara Pak Jokowi lebih memilih berjibaku dengan berbagai persoalan bangsa dan hasilnya adalah prestasi kerja," tegasnya.

Dalam mengatasi kelemahan mendasar tentang gagasan membumi, menurutnya Prabowo cenderung menampilkan berbagai pernyataan bahasa asing seolah penguasaan bahasa adalah segala-galanya.

"Lagi-lagi Prabowo lupa bahwa urusan bahasa Ingris, Beliau masih kalah dengan Cinta Laura," ucap Hasto.

BERITA REKOMENDASI

Mengenai materi debat di bidang politik pertahanan, ia menyebut Jokowi sangat memuaskan dan mampu secara komprehensif menjelaskan konsepsi politik pertahanan.

Pemahaman terhadap titik-titik strategis guna melindungi seluruh kawasan Indonesia dari Aceh hingga Papua dan dari Miangas hingga ke Rote menjadi daya kejut Pak Jokowi.

Senada, Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) yang juga Wakil Kepala Rumah Aspirasi #01 Michael Umbas mengungkapkan, dalam debat mengenai pertahanan Prabowo hanya berfokus pada proporsionalitas anggaran TNI dari pada hal fundamental tentang konsepsi politik pertahanan.

Pada materi debat ini, Jokowi yang notabene dari kalangan sipil lebih percaya pada TNI, sementara Prabowo tidak percaya pada laporan TNI.

Ia menyinggung kebiasaan asal bapak senang (ABS) pada kubu Prabowo.


"ABS justru di Prabowo. Salah satu bukti ABS kepada Prabowo, ketika menerima laporan hasil Pilpres 2014 yang langsung sujud syukur dan percaya diri telah menang tapi kenyataannya bertolak belakang karena kalah," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas