Prabowo Usap Air Mata Terima Sumbangan dari Rizal
"Ini Rizal. Pekerja di bengkel yang ingin memberi sumbangan dana perjuangan untuk kita,” ujar Prabowo.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang laki-laki mengenakan pakaian berlumuran oli naik ke panggung saat Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berorasi pada kampanyenya di Danau Cimpago, Padang, Sumatera Barat, Selasa (2/4/2019).
Pria tersebut menyerahkan sekantong uang receh kepada Prabowo. Prabowo kemudian melepas kacamatanya lalu menyeka air mata.
Momen tersebut terjadi pada pengujung kampanye Prabowo Subianto. Belakangan diketahui pria tersebut adalah seorang pekerja bengkel bernama Rizal.
Rizal, yang mengenakan kemeja putih-merah, diantar oleh juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga untuk naik ke panggung bertemu Prabowo.
"Ini Rizal. Pekerja di bengkel yang ingin memberi sumbangan dana perjuangan untuk kita,” ujar Prabowo.
Prabowo lalu menerima uang sumbangan tersebut yang diberikan dalam sebuah kantong plastik berwarna putih. Ini bukti perjuangan kita didukung oleh rakyat kecil. Ada yang kasih Rp 20 ribu, ada yang Rp 50 ribu. Terima kasih,” kata Prabowo.
Baca: Survei LSI: Mayoritas Pemilih Muhammadiyah, FPI dan PA 212 ke Prabowo-Sandi
Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian mengucapkan terima kasih kepada Rizal dan mengangkat tangannya bersama-sama ke arah ribuan relawan. Prabowo lalu memeluk Rizal yang terlihat menangis sebelum diantar turun dari panggung.
Prabowo kemudian membuka sedikit kaca mata hitamnya untuk mengusap air matanya.
Prabowo mengatakan kepada pendukungnya dukungan dalam berbagai bentuk tak perlu dilihat dari nominalnya, tapi dilihat dari usaha mereka untuk mewujudkan perubahan.
Prabowo tak hanya mendapatkan sumbangan dari Rizal. Prabowo juga menerima sumbangan dari kaum ibu di Sumatera Barat. Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah sumbangan tersebut.
Andre Rosiade, juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengatakan bantuan dana seperti ini adalah hal yang biasa terjadi di setiap kampanye. Menurut Andre aksi ini adalah bentuk dukungan yang sesungguhnya.
"Ini dukungan riil, bukan pencitraan. Kami bukan citra-citraan," kata Andre.
Saat berkampanye di Padang, Prabowo Subianto berjanji akan menurunkan tarif listrik dalam 100 hari masa kerja jika terpilih sebagai presiden.
Menurut Prabowo menurunkan tarif listrik bisa dilakukan dalam waktu cepat. Prabowo mengklaim telah menganalisis persoalan tarif listrik bersama tim ahli hingga menarik kesimpulan tidak butuh waktu lama untuk menurunkan tarif listrik.
"Kita sudah memiliki para ahli di bidang ini. Dalam waktu satu bulan, harga daging (juga, red) kita turunkan," ujar Prabowo.
Selaih tarif listrik, Prabowo juga menjanjikan penurunan harga bahan pokok. Penurunan ini malahan dia klaim bisa lebih cepat. Prabowo juga berjanji akan memprioritaskan komoditi masyarakat lokal sehingga ekonomi masyarakat kalangan menengah ke bawah bisa kokoh.
Prabowo Subianto mengaku kaget melihat antusiasme pendukungnya saat kampanye di Padang. Prabowo kemudian meminta maaf karena tak bisa memberi apapun sebagai balasan atas militansi pendukungnya itu.
Maaf saya tidak bisa berikan sembako, tak bisa memberikan amplop. Saya tak menduga kalian bisa datang sebanyak ini, tapi saya siap memberikan jiwa dan raga,” ucap Prabowo.
Kampanye yang dilakukan Prabowo memang dilaksanakan saat siang terik, apalagi lokasi kampanye berada di dekat Pantai Padang.
Prabowo yang mengenakan kemeja safari coklat, topi tanduk khas Padang serta kacamata hitam itu menyatakan kebanggaannya atas kehadiran ribuan pendukungnya saat kampanye itu.
Ketua Umum Partai Gerindra itu berpesan kepada para pendukungnya tetap menerima bila ada pihak yang memberikan bantuan sembako atau uang dalam amplop terkait Pemilu 2019.
Bukannya saya mau ajarkan money politic tapi kalau mereka kasih bantuan saran saya terima saja. Itu uang rakyat, uang rakyat Indonesia, mereka menggunakan uang rakyat Indonesia,” pungkasnya. (Tribun Network/zal/kps)