TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Maruf Amin tampil berbeda saat berkampanye di Lapangan Marzuki Mahdi, Kota Bogor, Jumat (5/4/2019).

Tidak penampilannya seperti biasa, Maruf Amin mengenakan hoodie saat berkampanye.

Maruf mengenakan hoodie putih bertulisan "01" warna merah di bagian dada depan dan belakang.

Hoodie itu ia padankan dengan peci hitam, selendang di leher serta terusan sarung sebagai bawahan.

Maruf menyapa ribuan warga Bogor dari panggung. Ia menghampiri mereka untuk bersalaman. Lapangan juga dipenuhi bendera partai politik koalisi Indonesia Kerja.

Baca: Teroris Penembakan Brutal di Masjid Selandia Baru Diadili, Ngaku Tak Menyesal Tembak Mati 50 Jamaah

Maruf berpesan kepada warga Bogor untuk tidak saling berseteru karena berbeda pilihan di pemilihan presiden 2019.

Namun, jika pasangan 01 menang, ia berjanji akan mendorong Indonesia sebagai negara maju.

Di penghujung orasi politik, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu juga mengajak warga Bogor bernyanyi lagu milik grup band NTRL berjudul Garuda di Dadaku. Liriknya diubah sendiri oleh Maruf.

"Jokowi presiden kita. Kiai Maruf wakil presiden. Ku yakin hari ini, pasti menang," nyanyi Maruf di atas panggung yang diikuti oleh elemen relawan dan pendukung pasangan Jokowi-Maruf.

Maruf mengaku sengaja memakai lagu tersebut untuk menggaet milenial. Tetapi, kata dia, tidak ada persiapan sebelumnya.

"Ya dihafalkan di situ saja," kata Maruf kepada wartawan. Dia kemudian mengulang lagu 'Garuda di Dadaku' itu di depan wartawan.

Maruf Amin menargetkan menang 70 persen di Bogor pada pemilihan presiden 2019.

"Insya Allah Bogor menang. 01, 70 persen. Haqqul yaqin kali ini pasti menang," ujar Maruf.

Maruf menerangkan Jokowi telah berbuat banyak bagi bangsa. Pencapaian Jokowi itu akan dilipatgandakan ketika Jokowi-Maruf menang pada periode mendatang.

"Pak Jokowi sudah banyak berbuat untuk bangsa ini, bukan hanya omong, bukan hanya janji, tapi bukti," tutur Maruf.

Maruf mengatakan Jokowi telah mengeluarkan Kartu Indonesia Pintar sehingga anak-anak tidak mampu bisa bersekolah. Jokowi juga telah mengeluarkan Kartu Indonesia Sehat agar orang bisa berobat.

"Sekarang tidak perlu takut sadikin, sakit sedikit miskin, karena sudah dibayari pemerintah," kata Maruf.

Orang yang mengatakan Jokowi tidak berbuat apapun, ucap Maruf, adalah orang yang selama ini tengah tertidur.

"Ngorok sia, makanya kita bangun. Insyaallah Indonesia akan maju. Apa yang sudah ada akan dilipatgandakan kalau Jokowi-Amin menang," ujar Maruf.

Pemimpin Berpengalaman

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi juru kampanye Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Maruf Amin saat kampanye terbuka di Lapangan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/4).

Airlangga mengatakan, pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Maruf Amin merupakan pasangan yang serasi memimpin Indonesia.

Jokowi dinilai sebagai pemimpin berpengalaman, sementara Maruf Amin sebagai orang ulama panutan bagi umat.

"Kita cari pemimpin berpengalaman. Pak Jokowi sudah berpengalaman empat tahun. Pak Jokowi didampingi seorang ulama, kiai, panutan kita semua KH Maruf Amin," ujar Airlangga.

Airlangga mengatakan Jokowi-Maruf merupakan pasangan ulama dan umaro. Airlangga mengajak ribuan pendukung yang hadir mengampanyekan Jokowi-Maruf kepada keluarga dan para tetangganya.

"Pak Jokowi-Maruf harga mati. Kita siap berbicara (mengajak) dengan saudara, tetangga, rekan sekerja," kata Airlangga.

Di bawah kepemimpinan Jokowi, ucap Airlangga, negara aman, harga sembako murah, lapangan kerja terjamin, serta pembangunan infrastruktur dilakukan secara sangat masif.

Airlangga meyakini Jokowi-Maruf akan meraih kemenangan pada Pilpres 2019 nanti, terutama di wilayah Bogor serta Jawa Barat.

Dia menekankan Partai Golkar yang memiliki basis pendukung kuat di wilayah Bogor, Jawa Barat, siap membantu memenangkan Jokowi-Maruf. (Tribun Network/des)