Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, SERANG -- Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin meresmikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus 30 Juz Al-Quran Atthohiriyyah, sebagai SMP berbasis berbasis tahfidz (menghapal) Al-Quran, di Serang, Banten, Sabtu (6/4/2019).

Ma'ruf memotong pita sebagai tanda peresmian. Ia didampingi pengasuh tertua Pondok Pesantren Atthohiriyyah, Ulfi Zaini Thohir.

"Ya sekarang sudah mulai ada Pesantren SMP tapi Tahfidz paduan sekolah umum dan penghapal Al-Qur'an," ujar Ma'ruf usai acara peresmian sekolah. "Jadi ini pengembangan model baru yang sekarang tren di Indonesia," sambungnya.

Putra Ulfi Zaini Thohir, Gus Muhammad Thohir menjelaskan, SMP tersebut nantinya akan menggunakan kurikulum dan siswa-siswinya diwajibkan mondok atau menetap.

Baca: Maruf Amin Bernostalgia Saat Kunjungi Pesantren Sang Ayah

Menurut dia, murid SMP itu nantinya juga dituntut untuk menghafalkan Al-Quran 30 juz.

"Harapannya siswa-siswi SMP ini nantinya bisa menjadi hafidz Al-Quran," ujar Gus Thohir.

Gus Thohir mengatakan SMP tersebut berada dibawah naungan Pesantren Atthohiriyyah yang didirikan ulama Serang mendiang Abuya KH. Muhammad Thohir.

Sebelum meresmikan SMP tersebut, Ma'ruf juga sempat berziarah ke Makam Abuya KH. Muhammad Thohir, pendiri Pondok Pesantren Atthohiriyah Banten.

Saat berziarah, Kiai Ma'ruf didampingi beberapa kiai penerus Abuya Thohir, yaitu KH. Murtadho dan KH. Hidayatuddin Amin, dan KH. Muhtadi Zaini Thahir.