Ma'ruf Amin: Pesantren Itu Benteng Islam
Indonesia dijajah selama ratusan tahun, namun umat Islam tetap menjadi mayoritas karena adanya pesantren di Indonesia
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menghadiri Haul Mama Uu Saefuddin yang ke-14 tahun di Pondok Pesantren Mama Uu, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/4/2019).
Saat bertausiah, Ma'ruf menyampaikan pentingnya peran pesantren di Indonesia. Para ulama melalui pesantren, menyiapkan orang-orang yang paham agama dan tokoh-tokoh perbaikan. Selain itu, juga untuk mencetak ulama dan kiai-kiai untuk berjuang di tengah masyarakat.
"Kalau tidak ada pesantren habis agama Islam. Makanya Islam di Indonesia itu tetap kuat, tetap mayoritas meski dijajah ratusan tuhan," ujar Ma'ruf di hadapan para kiai dan santri di Pondok Pesantren Mama Uu.
Indonesia dijajah selama ratusan tahun, namun umat Islam tetap menjadi mayoritas karena adanya pesantren di Indonesia. Ma'ruf mengibaratkan pesantren sebagai 'penjaga' Islam di Indonesia.
"Pesantren itu benteng Islam," kata Ma'ruf.
Baca: Jokowi: Jangan Sampai Ada Yang Ngomong Curang, Dihitung Saja Belum
Ma'ruf menuturkan, Islam lebih dulu masuk ke China. Di negara tirai bambu itu, Islam lambat laun mulai habis. Meski, ada masjid yang usianya lebih dari 1000 tahun.
"Habis karena tidak ada pesantren. Ini bedanya. Ada masjid lebih dari 1000 tahun, tapi umatnya tidak banyak, karena tidak ada pesantren. Kita Indonesia Alhamdulillah. Orang tidak menyadari pentingnya pesantren menjadi benteng Islam," tutur Ma'ruf.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.