TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar kampanye terbuka di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2019).

Kampanye rapat umum terbuka pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga dihadiri para pendukung yang memenuhi lapangan dan seluruh tribun Stasion Sriwedari.

Sebelumnya, calon presiden dengan nomor urut 01 Jokowi juga menggelar kampanye terbuka di tempat yang sama, pada Selasa (9/4/2019).

Begini gambaran suasana kampanye kedua capres:

Kampanye Jokowi di Solo

Sementara itu sehari sebelumnya pada Selasa (9/4/2019), Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) juga sudah berkampanye di lokasi yang sama.

Dalam acara ini, ada pula hiburan dari sejumlah artis Indonesia seperti Ian Kasela band Radja hingga pedangdut Nella Kharisma.

Acara kampanye Jokowi di Solo ini juga dihadiri oleh sejumlah elite PDI Perjuangan, mulai dari Megawati Soekarno Putri hingga Puan Maharani.

Prabowo Terima Keris

Calon Presiden (Capres), Prabowo Subianto menerima sebuah keris dari seorang empu saat melakukan kampanye akbar di Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2019).

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Digdaya Tv, mulanya Prabowo berorasi di hadapan para pendukungnya dan mengajak untuk menyongsong adanya perubahan.

Kemudian, terlihat seseorang yang menghampiri Prabowo dan memberikan secarik surat kepadanya.

"Saudara-saudara rupanya ada Empu Totok Brojo Diningrat mewakili empu-empu masyarakat perkerisan Indonesia ingin menyerahkan keris kepada saya," kata Prabowo sembari membaca secarik surat.

Setelah membacakan surat, terlihat Empu Totok Brojo Diningrat yang mengenakan pakaian nuansa hitam datang menghampiri Prabowo.

Tampak Empu tersebut membawakan sebilah keris yang dibalut dengan kain warna hitam.

Kemudian, dirinya menyerahkan keris berwarna coklat dan emas kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Menghaturkan (mempersilakan-red) untuk mempimpin negeri ini Pak," ujar Empu Totok Brojo Diningrat.

Setelah menerima pemberian keris, Prabowo mengungkapkan nama keris yang ia terima.

"Kerisnya namanya keris Garuda Yaksa," ujar Prabowo menghadap ke para pendukungnya.

Kemudian Prabowo membuka keris dari tutupnya dan memperlihatkan kepada masyarakat.

Terlihat setelah mengacungkan keris tersebut, Prabowo lantas mendekatkannya ke arah wajah.

Setelah diperlihatkan Prabowo, keris tersebut lantas diberikan kepada jajarannya yang mengenakan seragam warna biru muda.

Prabowo Pukul-pukul Podium saat Singgung soal Pemberian Amplop

Sebelumnya, Prabowo sempat terlihat memukul-mukul podium saat kampanye akbar di Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2019).

Mulanya, Prabowo memberikan sambutan kepada sejumlah jajarannya yang ikut menghadiri kampanyenya, termasuk Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Kemudian, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyampaikan terima kasih kepada pendukungnya yang menghadiri acara kampanye akbar tersebut.

"Kalian datang dari tempat-tempat yang jauh," ujar Prabowo.

"Kalian datang atas kerelaan saudara-saudara sekalian," sambungnya.

Ucapan tersebut lantas disambut sorak oleh para pendukungnya.

Prabowo yang berdiri menghadap para pendukungnya, kemudian menanyakan terkait pemberian uang.

"Kalian dikasih duit atau tidak ke sini?," tanya Prabowo.

"Tidak," jawab pendukungnya serentak.

"Enggak dikasih duit?" tanya Prabowo lagi.

"Enggak," kembali dijawab para pendukungnya.

Tak hanya sampai di situ, Prabowo juga menanyakan soal pemberian amplop.

"Enggak dikasih amplop?" ujar Prabowo lagi.

"Enggak," jawab pendukungnya kompak.

Tampak setelah mendengar jawab tersebut, Prabowo lantas putar badan menghadap sejumlah jajarannya yang berada di belakangnya.

Lalu, Prabowo terdengar memanggil nama Amien Rais yang turut hadir dalam acara itu.

"Pak Amien Rais gimana enggak ada amplop pak," kata Prabowo.

"Minta maaf," sambungnya.

Setelahnya, Prabowo terlihat tersenyum.

Kembali lagi Prabowo menyampaikan orasinya menghadap ke arah pendukungnya.

"Saudara-saudara, saya ini, saya terharu karena justru rakyat yang memberi uang kepada kami," ucap Prabowo dengan nada tegas.

Saat mengucapkan hal itu, terlihat Prabowo memukul-mukul meja podiumnya.

Terdengar pula ucapan tersebut disambut sorak dan tepuk tangan oleh pendukungnya.

Jokowi Kampanye di Solo

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan soal program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah saat melakukan kampanye akbar di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah.

Kampanye tersebut disiarkan secara langsung melalui channel YouTube Ganjar Pranowo, Selasa (9/4/2019).

Awalnya, Jokowi menyebut bahwa dirinya telah membuat program untuk memfasilitasi anak-anak sekolah hingga kuliah jika memenangkan kontestasi Pilpres 2019 nanti.

Dirinya akan mengeluarkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

"KIP Kuliah ini akan diberikan kepada anak-anak SMA-SMK yang ingin melanjtkan ke akademi, perguruan tinggi, universitas baik di dalam negeri mau pun di luar negeri akan diberi beasiswa dari KIP Kuliah," ujar Jokowi.

Saat Jokowi menjelaskan program tersebut, terlihat para pendukungnya menyambut dengan antusias.

Terdengar sorak dan tepuk tangan riuh dari para pendukungnya.

"Siapa yang setuju dengan KIP Kuliah tunjuk jari," ujar Jokowi.

Tampak masyarakat yang hadir kompak mengacungkan tangan mereka.

Begitu pula Megawati dan Puan Maharani yang hadir dalam kampanye tersebut.

Terlihat Megawati tengah mengenakan baju warna hitam dan Puan Maharani mengenakan jaket merahnya turut mengacungkan tangan mereka dengan kompak.

"Yang enggak setuju maju," ujar Jokowi dengan menunjuk ke arah pendukungnya.

"Saya beri sepeda."

"Awas kalau ada yang maju," sambung Jokowi dengan bercanda.

Kelakar Jokowi itu lantas disambut tawa riuh oleh para pendukung kubu 01.

"Jadi KIP Kuliah ini memastikan anak-anak kita bisa kuliah sampai ke akademi atau perguruan tinggi.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Prabowo Kampanye di Solo Sehari setelah Jokowi, Lihat Beda Massa Pendukungnya di Lokasi Sama