Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gatot Nurmantyo Muncul di Pidato Kebangsaan Prabowo

Mantan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri acara Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto di Surabaya, Jumat, (12/4/2019).

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Gatot Nurmantyo Muncul di Pidato Kebangsaan Prabowo
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri acara Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto di Surabaya, Jumat, (12/4/2019).

Gatot hadir di tengah tengah acara saat Prabowo tengah memperkenalkan orang orang yang akan membantunya di pemerintahan bila terpilih pada Pemilu Presiden 2019.

Gatot yang mengenakan pakaian koko warna putih dengan peci hitamnya tiba tiba muncul saat Prabowo telah berpidato 30 menit atau pada pukul 15.46 Wib.

Setelah Prabowo memperkenalkan Ketua Umum KSPI Said Iqbal, tiba tiba terdengar teriakan Gatot Nurmantyo dari sisi kanan panggung.

Baca: Tangan Terborgol, Joko Driyono Tak Acuhkan Panggilan Awak Media Saat Konferensi Pers

Gatot lalu menghampiri Prabowo di depan podium, bersalaman dan Cipika cipiki. Gatot lalu bersalaman juga dengan sejumlah orang yang duduk di belakang podium yang diperkenalkan Prabowo sebagai tim yang akan membantunya di pemerintahan nanti.

"Mantan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo," ujar Prabowo memperkenalkan, lalu kemudian disambut tepuk tangan peserta yang hadir.

BERITA REKOMENDASI

Usai Prabowo menyampaikan Pidato Kebangsaannya, Gatot lalu menyampaikan pidatonya di depan pendukung Prabowo. Pada kesempatan tersebut Gatot menyampaikan pemikirannya soal kondisi bangsa Indonesia sekarang ini. Dalampidato kurang lebih 5 menit, Gatot meminta masyarakat tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan dalam Pemilu 2019.

"Kondisi nasional, kekuatan inti Indonesia terletak pada bersatunya TNI dan rakyat. Kalau TNI kuat, rakyat kuat, negara manapun tidak bisa. Sudah terbukti di kota ini. Negara dan rakyat bersatu maka senjata modern kalah sama bambu runcing," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas