Kronologi Lengkap Penemuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Lewat WhatsApp, Yaza menerima informasi adanya dugaan penyeludupan surat suara yang dilakukan oleh oknum tertentu.
Editor: Hasanudin Aco
Pukul 14.30
Panwaslu Kuala Lumpur menerima informasi tambahan dari anggota satgas BPN PADI menemukan lokasi lain yang menjadi gudang penyimpanan surat suara.
Lokasi tersebut berada di sebuah rumah di kawasan Bandar Baru Bangi, Selangor yang jaraknya sekitar kurang lebih 15 menit dari lokasi pertama.
"Panwaslu Kuala Lumpur belum pergi ke lokasi berkenaan karena langsung menuju ke kantor polisi sekitar," kata Yaza.
Baca: Polemik Surat Suara Tercoblos di Malaysia - Ini Respon Bawaslu, TKN hingga BPN
Pukul 15.00
Panwaslu Kuala Lumpur bertolak ke kantor polisi Sungai Tangkas untuk membuat laporan kepolisian terkait dugaan pelanggaran pemilu ini.
Saat ini, laporan sudah diterima oleh pihak kepolisian Sungai Tangkas dan sedang dalam tahap pemeriksaan.
Pukul 17.00
Panwaslu Kuala Lumpur tiba di lokasi kedua tempat penyimpanan surat suara.
Di lokasi ini ditemukan 158 karung dengan bobot surat suara sebanyak 216-230 per karungnya. Surat suara yang dicoblos di lokasi ini yaitu capres 01 dan caleg nomor urut 2 Dapil DKI Jakarta 2 Partai Nasdem.
Terdapat juga beberapa lembar surat suara tercoblos caleg Partai Demokrat nomor urut 3. "Jumlah keseluruhan surat suara di dua lokasi berjumlah 40.000-50.000 surat suara," kata Yaza.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Penemuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia"
Penulis : Fitria Chusna Farisa