Survei Denny JA Sebut Jokowi-Amin di Ambang Menang Telak
Lembaga Survei LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru elektabilitas pasangan capres-cawapres jelang Pilpres 17 April mendatang.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru elektabilitas pasangan capres-cawapres jelang Pilpres 17 April mendatang.
Berdasarkan hasil survei, pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin diprediksi di ambang menang telak dalam kontestasi Pilpres 2019.
Dari survei yang digelar awal April 2019 ini, pasangan Jokowi–KH Ma’ruf Amin berada pada 55,9-65,8 persen. Sedangkan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di kisaran 34,2-44,1 persen.
"Karena Pilpres tinggal kurang dari 7 hari lagi, tampilan elektabilitas sudah memperhitungkan margin of error dan asumsi golput yang terjadi secara proporsional, Jokowi-Ma’ruf menang double digit," ujar peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, dalam rilisnya kepada Tribunnews.com, Jumat (12/4/2019).
Baca: UPDATE KASUS MUTILASI: Inilah Wajah Pelaku yang Tertangkap dan Potongan Kepala Korban Ditemukan
"Jokowi-Ma'ruf di ambang menang telak dengan selisih dukungan terhadap Prabowo-Sandi di atas dua digit," tegas Ardian Sopa.
Dia merangkum hasil survei sejak Agustus 2018 hingga April 2019.
Berdasarkan hasil survei sejeak Agustus 2018- APril 2019, Jokowi-Ma'ruf Amin selalu menang dengan selisih dua digit dari Prabowo-Sandi.
Diketahui elektabilitas Jokowi–Ma’ruf Amin 52,2 persen (Agustus 2018), 53,2 persen (September), 57,7 persen (Oktober), 53,2 persen (November), 54,2 persen (Desember), 54,8 persen (Januari 2019), 58,7 persen (Februari 2019), 56,8-63,2 persen (Maret 2019), dan 55,9-65,8 persen (April 2019).
Sementara elektabilitas Prabowo–Sandi sebesar 29,5 persen (Agustus 2018), 29,2 persen (September), 28,6 persen (Oktober), 31,2 persen (November), 30,6 persen (Desember), 31,0 persen (Januari 2019), 30,9 persen (Februari), 36,8-
43,2 persen (Maret), dan 34,2-44,1 persen (April 2019).
Survei dilakukan pada 4 - 9 April 2019. Metode sampling adalah multistage random sampling.
Adapun jumlah responden awal adalah 2000 responden. Dilakukan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Margin of error ± 2.2 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.