Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan-pesan Jokowi di GBK Konser Putih Bersatu, Tak Punya Beban Masa Lalu hingga NKRI Harga Mati

Berikut ini sejumlah pesan kampanye akbar Jokowi di GBK bertajuk Konser Putih Bersatu hari ini, Sabtu (13/4/2019).

Editor: Suut Amdani

Berikut ini sejumlah pesan kampanye akbar Jokowi di GBK bertajuk Konser Putih Bersatu hari ini, Sabtu (13/4/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945 sudah final.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pidatonya di Rapat Umum Rakyat di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/4/2019) sore.

"Perlu kita ingat bahwa dasar negara kita Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 sudah final, harga mati dan tidak bisa diganggu gugat," kata Jokowi.

Pernyataan Jokowi itu disambut sorak-sorai para pendukungnya yang memenuhi GBK.

Baca: Bandingkan Kemeriahan Kampanye Jokowi Vs Prabowo di GBK dan Pidato yang Disampaikan

Baca: 5 Fakta Menarik Seputar Kampanye Akbar Jokowi Konser Putih Bersatu di Stadion GBK

Baca: Sama-sama Kampanye di GBK, Ini Gambaran Massa Pendukung Prabowo & Jokowi

Jokowi mengatakan, program yang selama ini dijalankan pemerintahannya bertumpu pada rakyat tanpa melihat latar belakang.

"Semua yang kita kerjakan untuk bangsa, negara, untuk rakyat Indonesia," kata Jokowi.

Berita Rekomendasi

Dalam pidatonya, Jokowi memuji para pendukungnya yang optimistis melihat masa depan Indonesia.

"Saya melihat di sini tidak ada rasa pesimistis," kata Jokowi disambut sorak-sorai pendukung.

Tak Punya Beban Masa Lalu

"Saya tidak memiliki beban masa lalu, enggak ada," kata Jokowi dihadapan massa pendukungnya.

Pernyataan Jokowi itu langsung disambut riuh ratusan ribu pendukungnya yang memenuhi stadion Gelora Bung Karno dengan mengenakan baju putih.

Jokowi bahkan sampai dua kali menyampaikan bahwa dirinya tak memiliki beban masa lalu.

"Saya ulangi, saya tidak memiliki beban masa lalu, tidak ada," ujar Jokowi lagi.

Capres petahana ini justru menekankan bahwa dirinya sebagai capres petahana memiliki segudang pengalaman yang bisa membantunya dalam menahkodai Indonesia jika kembali terpilih.

Jokowi memulai karirnya sebagai wali kota Solo dua periode.

Pada periode keduanya sebagai wali kota, ia lalu terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Belum selesai memimpin Ibu Kota, Jokowi terpilih sebagai Presiden pada 2014.

"Pengalaman seperti ini sangat perlu dalam rangka menahkodai negara sebesar Indonesia. Itu lah yang dinamakan relam jejak," kata Jokowi.

Jangan Takut ke TPS

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo meminta masyarakat tidak perlu takut datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pelaksanaan Pemilu, 17 April 2019.

"Jangan ada yang takut untuk pergi ke TPS. Jangan ada yang takut pergi ke TPS!" ujar Jokowi ketika berpidato di rapat umum Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (13/4/2019).

Massa yang memenuhi stadion, baik di tribun maupun di lapangan pun langsung bersorak sorai sambil bertepuk tangan.

Jokowi kemudian mengatakan bahwa TNI dan Polri pasti akan menjaga setiap TPS dari ancaman gangguan keamanan sehingga masyarakat tidak perlu takut.

"TNI kita, Polri kita, akan menjaga kondisi keamanan seluruh pemilih yang datang ke TPS," ujar Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi sekaligus mengimbau seluruh pendukungnya untuk datang ke TPS memakai baju berwarna putih.

Sebab itu menunjukkan bahwa pasangan capres-cawapres yang akan dicoblos adalah yang mengenakan baju putih.

(Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 Harga Mati"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas