Relawan Jokowi-Maruf Amin Diminta Keluar Halaman GBK, Koordinator Kebingungan
Relawan dan simpatisan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-KH Maruf Amin diminta keluar halaman SUGBK untuk sterilisasi lokasi tamu VIP.
Editor: Whiesa Daniswara
Relawan dan simpatisan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-KH Maruf Amin diminta keluar halaman SUGBK untuk sterilisasi lokasi tamu-tamu VIP.
TRIBUNNEWS.COM - Relawan dan simpatisan pasanagn calon presiden-calon wakil presiden Nomor 01 Joko Widodo-KH Maruf Amin, diminta keluar halaman Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019) sekira pukul 08.00 WIB untuk sterilisasi lokasi untuk tamu-tamu penting (VIP).
Calon Presiden petahana Jokowi dijadwalkan hadir. Para relawan Jokowi-Ma'ruf Amin yang hendak menghadiri Konser Putih Bersatu, kampanye terbuka terakhir Jokowi-Amin, hari ini, sebelum memasuki masa tenang Pemilu/Pilpres 2019, tanggal 14-16 April.
Akhirnya keleleran di area taman sisi luar Stadion GBK Senayan.
Pemandangan tersebut terlihat sesaat pihak panitia mengimbau para relawan lewat pengeras suara untuk meninggalkan halaman Stadion GBK Senayan.
Ribuan relawan yang semula beristirahat di halaman Stadion GBK terpaksa meninggalkan titik kumpul mereka. Ribuan relawan yang semula berkumpul akhirnya terpencar ke sejumlah taman yang berada di lingkar luar Stadion GBK Senayan.
Setelah para relawan Jokowi-Maruf Amin diusir, mereka menunggu para koordinator dengan duduk ataupun tidur di area pedestrian taman berlantaikan aspal.
"Tunggu di sini aja, nggak tahu pada kemana, mana sinyal kecil lagi," keluh Muis (38) warga Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat di area PKL GBK yang terletak seberang Pintu Kuning Stadion GBK Senayan pada Sabtu (13/4/2019).
Kebingungan
Tidak hanya para relawan, sejumlah koordinator pun terlihat kebingungan mendata para relawan yang dibawanya karena terpencar di taman GBK Senayan. Mereka terlihat sibuk menghubungi satu per satu relawan untuk menemuinya di taman sebelah area PKL GBK.
Diberitakan sebelumnya, jelang Konser Putih Bersatu yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (13/4/2019), area stadion dinyatakan harus steril dari pengunjung. Seluruh pengunjung pun diminta untuk meninggalkan area Stadion GBK Senayan.
Permintaan disampaikan oleh pihak panitia Konser Putih Bersatu lewat pengeras suara. Pihak panitia meminta seluruh pengunjung, kecuali pihak Kepolisian dan keamanan untuk meninggalkan halaman Stadion GBK Senayan.
Tak ayal, ribuan relawan yang semula memenuhi halaman sejak Sabtu (13/4/2019) dini hari itu terpaksa harus keluar gerbang luar Stadion GBK. Mereka pun kecewa lantaran pihak keamanan dan Kepolisian justru mengusir mereka.
"Kami sampaikan kepada seluruh pengunjung yang saat ini berada di area dalam GBK dihimbau untuk segera meninggalkan GBK dikarenakan kawasan GBK harus steril," jelas panitia lewat pengeras suara.
Imbauan yang disampaikan pihak panitia berulang kali itu segera dipatuhi para relawan. Ribuan relawan pun berbondong-bondong meninggalkan halaman Stadion GBK dan mengalah menunggu di luar kawasan Stadion GBK.
Pemandangan di luar Stadion GBK pun terlihat menyedihkan. Para relawan yang sebelumnya telah menggelar karpet dan tikar di halaman Stadion GBK itu kini harus duduk atas aspal keras area pedestrian dan taman di sisi luar Stadion GBK Senayan.
Tidak sedikit pula para relawan yang tertidur di atas aspal lantaran menunggu waktu pembukaan Stadion GBK yang disampaikan panitia pada pukul 10.00 WIB.
"Seharusnya dari awal jangan dikasih masuk kalau (Stadion GBK Senayan) harus steril, dari pagi ditutup, jadi nggak kayak begini. Kita diusir-usir keluar buru-buru, kasian anak-anak," ungkap Aris, relawan Jokowi-Ma'ruf Amin asal Cengkareng, Jakarta Barat.
Membawa berkah
Namun, hati gembira dirasakan oleh sejumlah pedagang mainan anak, pasca-diusirnya ribuan relawan Jokowi-Maruf Amin dari dalam tadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Sabtu (13/4/2019) pagi.
Mereka mengaku berhasil menjual belasan mainan kepada para relawan.
Rasa gembira disampaikan oleh Afif, penjual mainan anak keliling di Taman Lingkar Luar GBK, tepatnya seberang Pintu Kuning Stadion GBK Senayan.
Afif mengaku gembira karena sebelumnya, yakni ketika relawan berada di halaman Stadion GBK sama sekali tidak melirik barang dagangannya.
Sementara, dirinya maupun pedagang lainnya tidak dapat masuk ke halaman Stadion GBK lantaran dilarang oleh pihak keamanan mauaoun Kepolisian yang bertugas.
Ia pun mengaku gelisah karena sejak dirinya tiba sekitar pukul 06.00 WIB, tidak satu mainan yang terjual.
"Lumayan udah penglaris sepuluh lebih, ngga lama setelah semua orang disuruh keluar. Kalau boleh nanti kita pedagang boleh juga masuk ke stadion, supaya laku," ungkap warga asal Sukabumi, Jawa Barat itu.
Soal mainan yang dijualnya, dirinya menyebut seluruh mainan dibelinya dari Pasar Pagi Asemka.
Mainan tersebut di antaranya lele tali, kincir angin dan kipas tangan berwarna-warni yang dijualnya seragam seharga Rp 10.000 per buah.
"Mudah-mudahan bisa laku semua, soalnya saya lihat banyak anak-anak juga yanv ikut," ungkap sumringah.
Gerbang dibuka lagi
Sementara itu, para relawan Jokowi-Ma'ruf Amin akhirnya bersyukur menyusul dibukanya kembali gerbang stadion GBK.
Gerbang Stadion GBK dibuka lagi lantaran tuntutan para relawan Jokowi-Maruf Amin yang ingin memasuki area stadion.
Keputusan tersebut diumumkan pihak panitia Konser Putih Bersatu lewat pengeras suara sekitar pukul 09.15 WIB. Para relawan yang semula keleleran duduk di depan gerbang masuk stadion akhirnya bergerak.
Mereka bergerombol saling bersusulan melewati gerbang masuk menuju halaman Stadion GBK.
Namun, relawan yang diperbolehkan masuk hanya mereka yang mengenakan gelang kertas berwarna putih dan kuning, yaitu gelang yang diberikan panitia kepada masing-masing koordinator relawan.
"Ibu-bapak, yang boleh masuk yang pakai gelang saja ya, yang belum tolong mendaftar," ungkap seorang panitia perempuan lewat pengeras suara.
Namun, lantaran banyak relawan yang tidak mengenakan gelang, antrean pada gerbang masuk pun tertahan.
Pihak Kepolisian yang berjaga akhirnya melepas mereka yang tidak menggunakan gelang untuk diperbolehkan masuk.
Ribuan relawan yang semula kebingungan pun bersemangat, mereka merangsek masuk ke dalam barisan.
Begitu juga dengan sejumlah pedagang asongan, mereka lolos masuk ke dalam halaman Stadion GBK.
Suara musik
Bersamaan dengan diperbolehkannya para relawan untuk memasuki halaman Stadion GBK, terdengar suara musik dari arah panggung utama Konser Putih Bersatu.
Petikan gitar yang diiringi dengan dentuman drum terdengar bersautan dengan teriakan nama Jokowi yang disampaikan oleh para relawan.
"Nah begitu dong, kan enak, kan kita relawan," celoteh seorang ibu menanggapi keputusan panitia membuka gerbang masuk GBK Senayan.
Gelang warna Kuning
Sementara itu, meski kampanye akbar paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf di Stadion GBK baru akan dimulai pukul 14.00 WIB, kawasan tersebut sudah dipadati puluhan ribu massa pendukungnya.
Kepadatan mulai terlihat di jalan-jalan masuk seperti di Jalan Asia Afrika, Senayan hingga Jalan Jenderal Sudirman. Kendaraan mengular karena menurunkan pendukung paslon nomor urut satu itu di area tersebut.
Apesnya, segerombolan massa relawan Jokowi-Maruf Amin yang didominasi ibu-ibu berbaju putih ini kesulitan masuk ke dalam stadion.
Pasalnya, untuk memasuki lingkaran seputaran venue harus menggunakan gelang khusus berwarna kuning. Jika tidak, mereka tak bisa masuk.
Gelang tersebut hanya dimiliki bagi mereka yang sudah memesan beberapa hari sebelum acara.
Ratusan pendukung bahkan tak sabar seraya berteriak 'buka-buka' karena kesal tak bisa masuk ke dalam stadion. Dengan wajah emosi, mereka mendesak agar bisa masuk.
Salah satu pendukung Jokowi - Ma'ruf bernama Sriyanti (54) merasa kesal karena belum bisa masuk kedalam.
"Saya harus pesen dulu gelangnya. Suami saya lagi nyariin. Jadi terpaksa nunggu di luar," katanya dengan wajah lelah.
Wanita yang sudah datang sejak pukul 07.00 pagi ini hanya berharap bisa masuk ke dalam menyaksikan Jokowi melakukan orasi.
"Semoga bisa masuk ke dalam mendukung dan menyaksikan langsung pak Jokowi," kata Sriyanti berasal dari Tangerang ini.
(WartaKotaLive.com/Dwi Rizki)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Diminta Keluar Stadion GBK Senayan, Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin Kumpul di Taman