Sindir Prabowo, Jokowi: Negara Tak Bisa Maju Kalau Pemimpinnya Pesimis
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menegaskan sebuah negara tak akan bisa maju jika rakyatnya diajari sikap pesimis.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Sanusi
Berita Ini Sudah Mengalami Ralat dari Judul Sebelumnya: ''Sindir Prabowo, Jokowi: Tak Ada Negara Bisa Maju Kalau Pemimpinnya Pesimis''
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menegaskan sebuah negara tak akan bisa maju jika rakyatnya diajari sikap pesimis.
Jokowi menuturkan, seorang pemimpin harus optimistis dan menularkan semangat itu ke rakyatnya.
"Kalau kita memandang segala sesuatu dengan pesimis tidak ada negara di manapun akan maju. Kalau rakyatnya pesimis, tidak akan maju kalau pesimis," ujar Jokowi dalam debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019).
Baca: Pelamar P3K/PPPK yang Tak Lulus Ternyata Masih Punya Peluang, Simak Ketentuannya
Meski dirinya mengakui ada satu-dua hal pengurusan BUMN yang salah kelola, namun Jokowi tidak pernah membebani mereka dengan hujatan dan cacian.
Tapi yang terjadi adalah sebaliknya. Jokowi menaruh harapan besar kepada mereka agar bisa mencari jalan keluar, menuntaskan persoalan tersebut tanpa salah-menyalahkan.
"Saya tidak mau membuka masa lalu BUMN, tapi memang ada satu dua tiga yang salah kelola. Tapi saya tidak ingin menyalahkan mereka, kita ingin mencari jalan keluar," pungkasnya.
