Tanggapi Sikap Jokowi dan Prabowo terkait Hasil Quick Count, Said Didu: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Said Didu, tanggapi sikap calon presiden 01 Jokowi dan calon presiden 02 Prabowo Subianto terkait hasil quick count atau hitung cepat Pilpres 2019.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Said Didu, tanggapi sikap calon presiden 01 Joko Widodo (Jokowi) dan calon presiden 02 Prabowo Subianto terkait hasil quick count atau hitung cepat Pilpres 2019.
Seperti yang banyak dikabarkan, Prabowo mengklaim dirinya menang, sementara Jokowi lebih memilih untuk menunggu hasil resmi dari KPU.
Sedangkan sebagian besar lembaga survei yang melakukan quick count atau hitung cepat perolehan suara dalam Pilpres menunjukkan bahwa Jokowi lah yang unggul.
Melalui kicauanya, Said Didu mempertanyakan soal apa yang sebenarnya terjadi terkait Prabowo menyatakan menang, sementara Jokowi tidak.
Baca: Hasil Quick Count Tiap Propinsi :Jokowi Menang di Jawa-Bali-Papua, Prabowo di Sumatera-Sulawesi
Baca: LSI Denny JA: Prabowo Menang di Jabar dan Banten, Kalah di DKI, Jateng, Jatim
Padahal, seperti yang diketahui, hasil quick count menunjukkan kemenangan pada pasangan 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Bagi yg berakal sehat, pernyataan 02 menyatakan menang, sementara 01 tidak menyatakan kemenangan.
Prabowo Klaim Menang
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, memberikan imbauan kepada pendukungnya serta rakyat Indonesia perihak hasil perhitungan suara.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas Tv, Rabu (17/4/2019), Prabowo yang didampingi anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) menuturkan banyak peristiwa yang membuat rugi kubunya.
"Saudara sekalian, saya bicara setelah mengikuti perkembangan, perhitungan (surat) suara, terus terang saja prihatin dari tadi malam kejadian-kejadian yang merugikan pendukung 02," ujarnya.
Baca: Data 92 Persen, Litbang Kompas: Jokowi-Amin 54,51 Persen, Prabowo-Sandi 45,49 Persen
Baca: Klaim Menang, Prabowo Sujud Syukur
Lanjutnya, ia menuturkan sejumlah peristiwa yang ditemukan kubunya, dari kubunya yang tidak mendapat undangan hingga telah tercoblosnya surat suara.
"Banyak surat suara yang tidak sampai, banyak TPS buka jam 11, banyak hal-hal yang pendukung kita tidak dapat undangan dan sebagainya, belum lagi diketemukan banyak sekali surat suara yang sudah dicoblos 01," jelasnya.
Meski begitu, Prabowo menjelaskan kubunya yang juga memiliki hitung cepat memperlihatkan hasil bahwa kubunya menang.
Baca: Nyoblos Bareng, Maia Estianty Beberkan Dul Jaelani Sempat Clingak-clinguk Kebingungan
Baca: Giring Ganesha: Say Goodbye to Cebong dan Kampret
"Tapi walaupun demikian, hasil exit poll kita 5000 TPS, menunjukkan bahwa kita menang, 55,4 persen. Dan hasil Quick Count, kita menang, 52,2 persen."
Ia kembali mengimbau untuk para relawan dan pendukungnya tetap memantau TPS dan surat suara.
"Mohon semua relawan untuk melawan kemenangan kita di semua TPS dan kecamatan."
"Juga saya tegaskan di sini, pada rakyat Indonesia bahwa ada upaya dari lembaga-lembaga survei tertentu yang memang sudah bekerja untuk satu pihak untuk menggiring opini bahwa kita kalah."
"Saudara-saudara sekalian, jangan terpancing terus awasi TPS, amankan C1 dan jaga kecamatan, jangan lengah."
Kembali ia menegaskan agar pendukungnya tidak terpancing dengan hasil yang belum diyakini kubunya.
Baca: Perdana Nyoblos, Dul Jaelani Minta Maaf Baru Tahu Pakaian yang Dikenakan Kurang Sopan
Baca: Hasto Kristiyanto Ungkap Rahasia di Balik Unggulnya PDIP dalam Pemilu Legislatif
"Saya mengimbau pendukung saya, agar tetap tenang, semua tenang dan tidak terprofokasi untuk tidak melakukan tindakan anarkis, untuk terus tetap mengawal surat suara, karena kotak-kotak itu adalah kunci kemenangan kita."
"Agar kebohongan yang sudah dilakukan bisa dilawan, saya tegaskan di sini untuk pendukung saya agar tidak terprovokasi dan menghindari, bentuk tindakan berlebihan, tindakan di luar hukum, dan tindak kekerasan," kata Prabowo.
"Untuk pendukung kita, silakan jaga TPS," pungkasnya.
Jokowi Minta Tunggu Hasil KPU
Di sisi lain, Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan terkait hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei.
Hal tersebut disampaikannya dalam konverensi pers di Jakarta Teater yang ditayangkan live di KompasTV, Rabu (17/4/2019) pukul 17.00 WIB.
Baca: Berkarier di Indonesia, 5 Selebritis Ini Tidak Ikut Mencoblos di Pemilu 2019
Baca: Ulang Tahunnya Bertepatan dengan Hari Pemilu, Nia Ramadhani Dapat Banner Besar seperti Caleg
Jokowi yang didampingi oleh calon wakil presidennya, Ma'ruf Amin, dan seluruh Ketua Umum Partai koalisinya mengucapkan terima kasihnya pada sejumlah instansi yang membantu terselenggaranya Pemilu 2019.
"Kita semua mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada KPU, Bawaslu, DKPP, sehingga proses pesta demokrasi Pileg dan Pilpres tadi pagi telah berjalan dengan jujur dan adil," kata Jokowi.
"Terimakasih juga kita sampaikan kepada TNI dan Polri yang telah mengamankan keamanan dan ketertiban sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik," sambung dia.
Jokowi lantas membahas soal hasil exit poll dan quick count yang memenangkan dirinya.
Menanggapi itu, Jokowi meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap menunggu hasil resmi dari KPU.
"Dari indikasi exit poll dan juga quick count kita sudah lihat semuanya. Tapi kita harus bersabar menunggu perhitungan dari KPU secara resmi," ujar Jokowi.
Baca: Belum Ada Komunikasi dengan Jokowi, Ibunda: Nanti Lewat Telepon, Tamu Saya Masih Banyak
Jokowi di akhir pernyataannya lantas memberikan pesan kepada masyarakat untuk bersatu kembali sebagai bangsa Indonesia.
"Marilah kita kembali bersatu sebagai saudara sebangsa dan setanah air setelah Pileg dan Pilpres ini, menjalin dan merawat persatuan, kerukunan kita dan persaudaraan kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air," paparnya.
"Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan. Terima kasih," tandas Jokowi.
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Prabowo Klaim Menang, Jokowi Minta Tunggu Hasil KPU, Said Didu: Apa yang Sebenarnya Terjadi?.