Soal Rencana Jokowi Temui Prabowo, JK: Lebih Baik Pak Jokowi Fokus Bekerja Apa Adanya Kembali
Soal rencana Jokowi temui Prabowo, Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla ( JK) beri saran agar calon presiden petahana tak melakukannya.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM - Soal rencana Jokowi temui Prabowo, Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla ( JK) beri saran agar calon presiden petahana tak melakukannya.
Jusuf Kalla menyarankan agar Jokowi fokus terhadap pekerjaannya apa adanya dan tak perlu menemui Prabowo hingga hasil Pemilu 2019 keluar.
Dalam keterangannya, Jusuf Kalla justru mempunyai sebuah kekhawatiran jika keduanya benar-benar bertemu dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, Joko Widodo sempat mengatakan bahwa dirinya ingin bertemu dengan Prabowo Subianto untuk menjaga situasi politik tetap baik dan menjadi contoh bagi masyarakat umum.
Baca: Jokowi-Maruf Unggul di Hitung Cepat , TKN Gelar Syukuran Untuk Relawan Milenial
Baca: BPN: Kalau Prabowo Mau Ketemu, Tentu Sama Jokowi Bukan Luhut
Meski Joko Widodo menginginkan pertemuan dengan rivalnya, Prabowo Subianto, JK ternyata mempunyai pendapat yang berbeda terkait rencana pertemuan itu.
Pendapatnya tersebut dijelaskan oleh JK dalam wawancaranya bersama dengan BeritaSatu, Jumat (19/4/2019).
Dikutip dari channel YouTube BeritaSatu, Jumat (19/4/2019), JK awalnya dimintai tanggapan soal usulan-usulan pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk mendinginkan situasi politik.
"Ya pasti, pasti tapi justru itu kita hindari, lebih baik Pak Jokowi fokus bekerja apa adanya kembali, dan menunggu hasilnya," kata JK.
"Bahwa Pak Prabowo punya pendapat yang berbeda juga, ya silahkan saja," tambahnya.
JK menilai, pasca-pemilu, psikologi keduanya masih mudah berubah-ubah, ditambah lagi hasil perolehan suara yang sudah menimbulkan banyak polemik.
Baca: TERBARU Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo Hari Ini, Minggu 21 April Pukul 12.00
Baca: Banjir Karangan Bunga Ucapan Selamat di Istana Negara untuk Jokowi dan Maruf Amin
"Saya kira masalah psikologi dan juga perlu dijaga kondisi biasa, karena kedua tokoh ini Pak Prabowo, Pak Jokowi berbeda cara," terang JK.
"Pak Jokowi kan lebih kalem, Pak Prabowo kan meledak-ledak, takut kalau nanti berbeda pendapat, berbeda pandangan sebelum adanya kesepakatan nasional," tambahnya.
Meski demikian, JK menegaskan bahwa keduanya pasti akan bertemu.
Namun menurut JK, pertemuan itu tidak dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Tapi pasti pada akhirnya juga akan ketemu," kata JK.
Ditambahkan oleh JK, momen keharmonisan kedua kandidat calon presiden itu sudah beberapa kali terekam dan disaksikan oleh publik.
"Sama seperti waktu debat, waktu debat debat debat, setelah itu peluk-pelukan, ini juga mudah-mudahan berakhir seperti itu," tambah JK.
Baca: Istri Andre Taulany Dilaporkan ke Polisi, Tuduhannya Pencemaran Nama Baik Prabowo Subianto
Baca: 5 Komisioner KPU Disebut Diusung Parpol Koalisi Prabowo, Ini Pendapat Mahfud MD
Lihat videonya di sini:
Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi, Joko Widodo sempat menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan Prabowo Subianto setelah pemilu.
Dikutip dari wawancara khusus Joko Widodo di channel YouTube metrotvnews, Kamis (18/4/2019), ungkapan tersebut disampaikan Jokowi saat ditanyai niatannya mendinginkan suasana pasca-pemilu.
"Ya kalau saya semakin cepat bisa bertemu semakin baik, saya sudah mengutus seseorang untuk meminta pada Pak Prabowo-Sandi untuk bertemu mendinginkan suasana," terang Jokowi.
"Ini pemilunya sudah selesai kita menunggu perhitungan suara di KPU, kalau kita ketemu kan lebih baik," tambahnya.
Baca: Kabar Pertemuan Prabowo & Utusan Jokowi, BPN Membantah, Jokowi: Tanyakan Langsung ke Pak Prabowo
Baca: Erin Taulany Disebut Hina Prabowo Subianto, Andre Taulany Unggah Soal Nisfu Sya’ban
Jokowi juga menegaskan bahwa dirinya sudah beberapa kali mengingatkan soal hubungan antara dirinya dengan Prabowo Subianto.
"Kan sudah saya sampaikan beberapa kali di debat pun, jangan sampai putus silaturahmi jangan sampai putus persahabatan kita, jangan sampai putus persaudaraan kita," tegas Jokowi.
"Selalu saya sampaikan itu, karena sekali lagi, ini dalam rangka sebuah proses demokrasi dan negara sebesar Indonesia ini menjadi sorotan negara-negara lain," tambahnya.
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Direktur Bidang Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Hashim Djojohadikusumo menjelaskan bahwa Jokowi telah mengutus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan untuk menemui Prabowo Subianto.
"Ya, mungkin. Saya dengar Pak Luhut Panjaitan akan ketemu Pak Prabowo," ujar Hashim, Sabtu (20/4/2019).
Dijelaskan oleh Hasyim, rencana pertemuan tersebut akan dilaksanakan pada Minggu (21/4/2019) di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
"Saya dengar besok tapi kepastian jadwal saya belum tahu. Saya kira (pertemuan) di sini, di Kertanegara," Kata Hashim.
(TribunWow.com/Nila)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Jokowi Ingin Ketemu Prabowo Pasca-Pemilu, JK Justru Khawatirkan Hal Ini jika Keduanya Benar Bertemu.