Amien Rais: Bila Diajak 'Total War' Kita Lebih Sanggup
Amien Rais mengatakan bila diajak total war pihaknya lebih sanggup untuk melakukan total war (perang total).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais mengatakan bila diajak total war pihaknya lebih sanggup untuk melakukan total war (perang total).
Hal itu disampaikan Amien Rais dalam acara syukuran dan konsolidasi pengawalanan Pemenangan Prabowo-Sandi, di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu, (24/4/2019).
"Karena itu jawaban kita kalau ada ajak total war kita lebih sanggup dari total war, insya Allah. Tidak ada ceritanya rakyat kalah sama penguasa,"ujar Amien.
Pernyataan Amien Rais tersebut merespon perkataan kubu Jokowi-Ma'ruf, yakni Jenderal Purnawirawan Moeloko yang akan menerapkan total war. Hal itu menurut Amien berkaitan dengan Pemilu 2019.
" Jadi kalau tidak salah namanya Jenderal Moeldoko mengatakan bahwa dia akan menerapkan perang total atau total war. Saya mengatakan kira-kira pemerintah akan gunakan segenap daya dan dana, segala kemampuan pemerintah untuk mencapai 70 persen suara masuk ke 01," ujar Amien.
Baca: Wali Kota Tasikmalaya Tersangka, PPP: Ini Musibah Bagi Kami
Amien Rais juga menyinggung pernyataan Jokowi yang menyebutkan akan melawan segala bentuk hoaks yang selama ini menyerangnya. Amien menduga pernyataan Jokowi tersebut ditujukan kepada rakyat.
"Bro, yang dilawan siapa? Jadi ini pak Jokowi akan melawan rakyatnya sendiri. Karena itu saya mengingatkan bahwa sesungguhnya demokrasi kita sekarang ini sudah bersubstansi otoritarianisme. nampaknya saja demokrasi tapi petingginya berpikir totaliter otoriter, rakyat dibodohi, rakyat dipaksa, didungukan dan sebagainya," pungkas Amien Rais.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.