Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menilai pertemuan antara dirinya dan cawapres nomor urut 01 Maruf Amin tak perlu menunggu penghitungan suara Pemilu 2019 selesai.

Sandiaga Uno menilai dirinya memiliki kapasitas sebagai murid ketika ingin bersilaturahmi dengan gurunya yaitu Maruf Amin.

Baca: Misteri Lokasi Hitung Real Count Prabowo-Sandi, Dirahasiakan hingga Dianggap Ironi oleh TKN

“Tidak perlu (menunggu penghitungan selesai), ini kan silaturahmi antara murid yang ingin bertemu gurunya,” ungkap Sandiaga Uno di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (25/4/2019).

Sandiaga Uno juga mengatakan pertemuan tersebut tak perlu melibatkan perantara.

Baca: Dikabarkan Lolos Jadi Anggota DPR, Surat Ahmad Dhani dari Penjara Viral di Medsos

Sandiaga Uno mengatakan apabila pertemuan itu terjadi, maka hanya sebatas silaturahmi dan tak ada istilah kompromi politik.

“Kita tidak bicara kompromi, hanya silaturahmi dan tak perlu perantara kalau membicarakan Pemilu 2019 pasti karena ada banyak masalah seperti dugaan pengurangan atau penambahan suara yang harus menjadi fokus kami berdua juga Pak Joko Widodo dan Pak Prabowo Subianto,” kata Sandiaga Uno.

Baca: Cerita Tukang Sol Sepatu, Pengantar Galon Air hingga Pedagang Kopi Keliling Maju Caleg

Sandiaga Uno pun menegaskan dirinya siap bertemu Maruf Amin kapan pun.

“Kalau beliau telepon saya ingin ketemu sekarang saya langsung meluncur,” tutur Sandiaga Uno.