Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN), Lukman Edy mengklaim Paslon 01, Jokowi-Ma'ruf Amin menang di luar negeri dalam Pilpres 2019.

Edy menyebutkan kalau pasangan nomor urut 01 tersebut berhasil memenangkan Pilpres 2019 di luar negeri, yakni dengan perolehan suara sebanyak 72,94 persen, sedangkan Prabowo-Sandi sebanyak 27,06 persen.

Hasil tersebut didapatkan dari data jumlah surat suara yang sudah masuk sebesar 57,2 persen.

Sampai saat ini, pihaknya pun masih unggul data surat suara dari beberapa negara, seperti Malaysia dan Hong Kong.

Baca: Di Bangladesh, Foto Jokowi di Surat Suara Diubah Pakai Jas

Kemenangan itu, kata Edy, sekaligus memperkuat kemenangan di sejumlah wilayah Indonesia, seperti Jakarta, Lampung, Sulawesi Utara dan Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Edy, di ruang rekapitulasi suara internal yang diberi nama War Room di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019).

“Ini kemenangan di luar negeri. Patut kita syukuri nanti kalau sudah 100 persen kami minta Pak Erick untuk mengumunkan ke publik,” ujar Lukman Edy.

“Soalnya kemenangan di luar negeri ini pantas untuk diambil, karena para perantau di luar negeri pasti terus memantau perkembangan dari luar negeri, termasuk berbagai macam informasi hoaks yang beredar selama masa kampanye akhirnya mereka menetukan pemikirannya untuk memilih Jokowi-Ma’ruf Amin,” tambahnya.

Selain memperoleh kemenangan di luar negeri, lanjut Edy, bahwa Pemilu 2019 di Indonesia dipuji oleh beberapa tokoh, dan bahkan dijadikan contoh oleh pengamat di luar negeri.

“Kemarin kita dapat kabar banyak tokoh-tokoh yang memberikan pujian terhadap Pemilu ini dianggap sukses dianggap partisiasinya tinggi, dan menjadi contoh analisis bagi pengamat di luar negeri,” tutupnya.