PDIP: Real Count KPU Stabil, Semakin Memastikan Kemenangan Jokowi-Ma'ruf
Konfigurasi politik pun semakin matang dimana legitimasi yang diberikan rakyat ke Jokowi-KH Ma'ruf Amin senafas dengan kuatnya dukungan di DPR.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, proses rekapitulasi manual secara berjenjang, semakin memastikan kemenangan pasangan calon 01, Jokowi-Ma'ruf.
Hal ini sekaligus membuktikan bahwa quick count atau hitung cepat tidak pernah meleset, karena bertumpu pada metode ilmiah, dan sangat akurat, karena seluruh data diambil berdasarkan dokumen otentik C1 Plano.
"Hasilnya, kemenangan rakyat semakin mengukuhkan kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf dengan selisih suara diperkirakan lebih dari 18,5 juta suara," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Senin (29/4/2019).
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini menyebut, dari hasil pemilu serentak menunjukkan peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia berupa optimisme hadirnya pemerintahan yang semakin solid, efektif, dengan koalisi yang dibangun matang jauh sebelum tahapan pemilu berlangsung.
Untuk itu, ia memastikan pemerintahan kedua Jokowi tidak hanya makin efektif dan solid.
Konfigurasi politik pun semakin matang dimana legitimasi yang diberikan rakyat ke Jokowi-KH Ma'ruf Amin senafas dengan kuatnya dukungan di DPR.
Baca: Jefri Nichol Cerita Soal Kedekatannya dengan Caitlin North Lewis
Baca: Berikut Titik-titik Operasi Keselamatan 2019 Polda Metro Jaya
Baca: Ungkap Sikap Syahrini yang Tak Banyak Diketahui Orang, Reino Barack Kaget : Nikah Pun Diduitin !
"Simulasi berdasarkan quick count yang kami lakukan disetiap dapil DPR RI, maka Koalisi Indonesia Kerja setidaknya mendapatkan 349 kursi atau 60.7 persen. Suatu dukungan yang akan memerkuat sistem presidensial. Selamat buat Pak Jokowi-Ma'ruf," ungkap Hasto.
Atas legitimasi rakyat dan parlemen tersebut, kata Hasto, terhadap berbagai issue yang dikembangkan pihak-pihak tertentu yang mencoba melakukan gerakan menghasut rakyat pasti akan berhadapan dengan kekuatan rakyat.
Kebenaran semakin kuat. Mereka yang berteriak terjadi kecurangan merupakan hal yang biasa terjadi dalam pilkada, pileg dan pilpres. Kesemuanya bagian dari dinamika pemilu.
"Kita juga tidak boleh menyia-nyiakan para pahlawan demokrasi yang telah gugur dalam tugas. PDI Perjuangan tidak hanya mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, tetapi juga sudah menginstrukaikan kepada Tiga Pilar Partai untuk memberikan penghormatan terbaik terhadap mereka yang telah gugur," papar Hasto.
"Pak Jokowi-KH Maruf Amin telah menang. Rakyat Indonesia Menang. Saatnya merajut semangat persatuan," tutur Hasto.