Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ombudsman RI Kaji Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019

data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (30/4/2019), jumlah anggota KPPS meninggal dunia bertambah menjadi 318 orang

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
zoom-in Ombudsman RI Kaji Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019
Wartakota/henry lopulalan
PAHLAWAN DEMOKRASI - Warga meletakkan bunga saat aksi dukacita untuk pahlawan demokrasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2019). Aksi tersebut dilakukan untuk mengenang 270 lebih orang pejuang demokrasi yang terdiri dari petugas KPPS/KPU serta anggota Polri yang gugur saat mengawal proses Pemilu 2019. (Warta Kota/henry lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menyoroti banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sakit bahkan wafat usai melaksanakan tugas dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Untuk itu, Ombudsman akan melakukan kajian sistemik terkait penyelenggaran Pemilu tahun ini. Kajian ini akan menghasilkan beberapa saran perbaikan untuk pelaksanaan Pemilu di masa yang akan datang.

Hal ini disampaikan Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai, dalam acara Ngopi Bareng Ombudsman bertema Penghormatan Bagi Pahlawan Pelayanan Publik dalam Pemilu 2019, di Kantor Ombudsman Rl, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2019).

“Ombudsman prihatin dan menyampaikan belasungkawa atas banyaknya petugas KPPS yang jatuh sakit dan wafat usai menjalankan tugasnya dalam Pemilu 2019. Sekaligus menyampaikan penghargaan bagi beberapa Petugas KPPS yang telah wafat melalui keluarganya," ucap Amzulian Rifai.

Baca: Terbaru Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo Selasa (12.00 WIB), Data Masuk 55,3 %

Baca: Melibas Medan Tanjakan dan Pesisir Pantai Nangroe Aceh Darussalam dengan All New Livina

Baca: vivo Y17 Sudah Resmi Dijual di Indonesia

Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (30/4/2019), jumlah anggota KPPS meninggal dunia bertambah menjadi 318 orang. Sedangkan sebanyak 2.232 anggota KPPS dilaporkan sakit.

Menurut Amzulian, kajian Ombudsman tersebut mencakup sisi regulasi, perencanaan, organisasi, rekrutmen, pelatihan hingga dukungan dan fasilitas bagi petugas KPPS.

“Apakah ada pemeriksaan kesehatan bagi petugas KPPS sebelum perekrutan itu akan kita cek,” imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Ombudsman juga akan mengingatkan kepada Pemerintah agar menepati janji untuk memberikan santunan bagi keluarga petugas KPPS yang wafat setelah menunaikan tugasnya dalam Pemilu 2019.

Dalam kesempatan itu, Ombudsman RI juga memberikan penghargaan kepada petugas KPPS Tanjung Priok Jakarta yang jatuh sakit yakni Tursina Maya dan istri Alm Abdul Rachim Petugas KPPS Jatibening Bekasi yang wafat pada Rabu (24/4/2019), Masnun.

Dalam kegiatan Ngopi Bareng Ombudsman ini hadir sebagai narasumber Ketua Panwas Kota Tangerang, Agus Salim dan Ketua KPUD DKI Jakarta, Betty Epsilon ldroos.

Hadir sebagai undangan, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Pramono Ubaid Tanthowi, Komisioner Bawaslu, Rahmat Bagja, Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo, serta Ketua Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas