Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditanya Lokasi Real Count Pilpres 2019 Kubu 02, Arief Puyuono Merahasiakan: Takut Diserbu

Ditanyai oleh Njawa Shihab soal lokasi real count Pilpres 2019 kubu 02, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono tetap merahasiakan.

Editor: Fitriana Andriyani
zoom-in Ditanya Lokasi Real Count Pilpres 2019 Kubu 02, Arief Puyuono Merahasiakan: Takut Diserbu
Tribunnews.com/ Eri Komar Sinaga
Wakil Ketua Umum Parti Gerindra Arief Puyuono di KPK, Jakarta, Jumat (1/4/2016) 

TRIBUNNEWS.COM -Ditanyai oleh Njawa Shihab soal lokasi real count Pilpres 2019 kubu 02, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono tetap merahasiakan dan sampaikan alasannya.

Arief Poyuono mengaku bahwa kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sempat mendapat ancaman.

Dialog tersebut terjadi antara Arief Puyuono dan Najwa Shihab dalam program Mata Najwa di Trans7, Rabu (1/5/2019) malam.

Awalnya, Najwa tampak berkali-kali melontarkan pertanyaan kepada Arief soal lokasi penghitungan real count oleh kubu 02 yang diketahui tidak dipublikasikan kepada umum.

Baca: BPN Prabowo-Sandiaga Laporkan KPU ke Bawaslu, Minta Situng Dihentikan karena Bermasalah

Baca: Hasil Ijtima Ulama 3 Perkuat Tekad BPN Dorong Pembentukan TPF dan Pansus Kecurangan Pemilu

"Mas Arief, yang jelas real count yang dilakukan oleh BPN, banyak yang mempertanyakan real count itu dilakukan," ujar Najwa.

"Ya ada di suatu tempat dong, kita sembunyikan dong, itu kan rahasia kita, ya kan," kata Arief.

Kemudian, Najwa menanyakan apa yang ditakutkan oleh BPN hingga tempat penghitungan real count pihaknya disembunyikan dari publik.

BERITA TERKAIT

Menanggapi itu Arief menjelaskan bahwa alasan pihaknya menyembunyikan tempat penghitungan real count mereka karena takut ada ancaman.

"Ya takut diserbu, takut dibakar, takut diterorkan," ungkap Arief.

"Ya oleh orang-orang yang tidak menginginkan Pak Prabowo menang," sambungnya.

Baca: Najwa Shihab Terpingkal Saat Arief Poyuono Respons Debat Panas Guntur Romli & Eggi Sudjana

Baca: Lagu Menangkan Prabowo-Sandi di Ijtimak Ulama 3, Najwa ke Eggi: Ijtima Ulama atau Badan Pemenangan ?

Tak sampai disitu, Najwa kembali mencecar pertanyaan kepada Arief terkait penghitungan real count oleh kubu 02.

"Apakah ada ancaman itu?" tanya Najwa.

"Ada, ada," jawab Arief.

"Dari?" tutur Najwa.

"Dari seseorang lah ya, dari pihak sana," papar Arief.

"Pihak sana maksudnya?" tanya Najwa kembali.

Arief mengatakan bahwa ancaman itu nantinya bisa dari kubu lawannya.

"Ya pihaknya Joko Widodo, tapi saya enggak mau menyebut nama," jelas Arief.

Baca: Najwa Shihab Pegangi Tangan Adian & Poyuono yang Debatkan Orde Baru & Prabowo, Eggi Sudjana: Norak !

Baca: Ketika Najwa Shihab Beri Sindiran Keras Pada Setya Novanto yang Kepergok Makan di Restoran Padang

Pernyataan itu lantas disambut tepuk tangan oleh sejumlah penonton dalam studio.

Kembali lagi Arief menegaskan bahwa pihaknya sempat diancam oleh kubu 01 dari partai tertentu terkait penghitungan real count oleh kubu 02.

"Ada, bukan orang partai," beber Arief.

"Mengancam, kita takut dong nanti dilempari bom atau molotov ke sana," tambahnya.

Lalu, Najwa ingin mengetahui secara pasti terkait penghitungan real count tersebut apakah benar dilakukan oleh kubu 02.

"Tapi real count itu dilakukan?" cecar Najwa.

"Dilakukan," kata Arief.

Kemudian, Najwa menyinggung soal pernyataan dari Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso yang sempat viral di media sosial.

Djoko sempat menyatakan di depan para awak media bahwa dirinya tidak mengetahui update real count dari kubunya sendiri.

Baca: TERBARU Real Count KPU Formulir C1 Jokowi Vs Prabowo Pilpres 2019 Kamis Ini, Data Masuk: 507.232 TPS

Baca: Berita Terbaru Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Kamis 2 Mei 2019 Pukul 18.00 WIB, Data Masuk 62,36%

Menanggapi hal itu, Arief lantas menjelaskan bahwa memang Djoko harus bisa menyembunyikan update hasil real count dari kubu 02.

"Jadi kan Pak Djoko juga harus bisa mengumpetin kan, artinya dia seorang ketua pemenangan ya dia bicara peraturan," jelas Arief.

"Padahal C1 itu yang punya ya partai, ya saksi, ya KPU," sambungnya,

Terkait itu, lantas Najwa kembali mempertanyakan apakah Djoko juga mengetahui lokasi penghitungan real count kubu 02.

Arief dengan tegas mengatakan bahwa ketua BPN tersebut sebenarnya mengetahui lokasi penghitungan real count pihaknya.

Bahkan Arief menegaskan bahwa dirinya sebenarnya juga mengetahui lokasi tersebut.

Namun, sekali lagi Arief mengatakan tidak untuk membeberkan lokasi penghitungan real count itu.

"Sama kayak saya, saya tahu lokasinya ada di mana, saya tahu siapa yang menghitung, saya tahu timnya, tapi saya tidak akan kasih tahu karena ini penting," tandas Arief.

Simak videonya dari menit 6.22:

 

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Dicecar Najwa soal Lokasi Hitung Real Count Kubu 02, Arief Poyuono Mengaku Pernah Dapat Ancama.

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas