UPDATE: Real Count KPU 66,37 Persen, Jokowi-Ma'ruf Belum Terkejar
Dari berita terbaru hasil real count KPU di Pilpres 2019 antara Jokowi vs Prabowo ini, sudah ada data masuk sebesar 66,37%.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sistem Informasi Penghitungan (Situng) alias real count KPU untuk Pilpres 2019 Jokowi-Ma'ruf Amin VS Prabowo-Sandi pada Minggu (5/5/2019) pukul 07:00:04 WIB.
Dari berita terbaru hasil real count KPU di Pilpres 2019 antara Jokowi vs Prabowo ini, sudah ada data masuk sebesar 66,37%.
Berita terbaru hasil real count KPU dalam Pilpres 2019 terbaru antara Jokowi vs Prabowo tersebut, telah terbagi menjadi 35 wilayah termasuk luar negeri.
Akan tetapi, info terbaru real count KPU pada Pilpres 2019 antara Jokowi vs Prabowo pada pagi hari ini masih sementara, bukan merupakan perhitungan final.
Baca: BPN Minta Situng Pemilu 2019 Dihentikan, Ini Reaksi KPU
Perlu diketahui, hingga pada Minggu, 5 Mei 2019, pukul 07.00 WIB dengan data masuk hingga 66,37% paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin masih unggul dari rivalnya.
Sesuai dengan hasil real count KPU, paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin memperoleh 56,12% suara.
Sedangkan paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 43,88% suara yang telah terhimpun.
Hal ini baru terisi 539.870 dari 813.350 TPS atau lebih tepatnya 66,37610% suara yang sudah masuk.
Bentuk transparansi
Menurut komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, Situng berfungsi sebagai bentuk transparansi KPU kepada publik.
Jika masyarakat maupun peserta pemilu menemukan kesalahan data yang ditampilkan, KPU akan segera melakukan koreksi.
Baca: Rapat Pleno KPU Sukoharjo Diwarnai Banyak Interupsi dan Kesalahan Data
Pramono menyebutkan, pihaknya justru sangat mengapresiasi informasi-informasi mengenai pemantauan hasil penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu.
"Memang kami menunggu informasi, masukan dari masyarakat, sehingga betul-betul fungsi publikasi dari Situng itu maksimal. Kita sangat terbuka untuk menerima masukan sehingga nanti bisa kami perbaiki atau koreksi," kata Pramono di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019) lalu dikutip dari Kompas.com.
Ia menambahkan, hasil resmi pemilu yang akan ditetapkan oleh KPU berasal dari penghitungan dan rekapitulasi secara berjenjang dari tiap-tiap daerah.
"Meskipun tampilan Situng kami terus berjalan, penghitungan suara untuk Pemilu 2019 tetap yang resmi adalah yang dilakukan melalui proses rekapitulasi yang pada hari-hari ini sudah mulai berproses di tingkat kecamatan. Kemudian diteruskan rekapitulasi ditingkat kabupaten/kota, provinsi, dan sampai di tingkat nasional," kata Pramono.